Semangatnews,Pasbar-Dalam rangka memperingatan Hari Ulang Tahun Pasaman Barat ke -15 dilakukan pemakaian pakai adat daerah sebagai upaya membangkitkan semangat membangun daerah. Di Pasaman Barat adat 3 (tiga) etnis adat dan budaya yang menonjol, Minang, Jawa dan Tapanuli.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Pasbar Ny. Hj. Yunisra Syahiran di Kediaman Rumah Bupati Pasbar disela-sela acara HUT Pasbar ke-15 tahun 2019, Senin (7/1/2019).
Lebih lanjut Hj. Yunisra menyampaikan, melaksanakan pakai adat pada acara HUT Pasaman Barat ini merupakan kesepakatan bersama panitia penyelenggaraan HUT Pasbar ke-15 tahun 2019.
Melestarian pakaian adat ini juga merupakan gagasan pembina Bundo Kanduang Sumatera Barat dan Ny. Nevi Irwan Prayitno dalam mencintai keragaman adat dan budaya daerah.
Kita senang ibuk-ibuk kepala Forkopimda, OPD dan Instansi vertikal yang amat ceria tawa dengan gaya pakai budaya yang ada di Pasaman.
“Semoga semua ini menjadikan kita mencintai daerah memajukan pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Yunisra juga menambahkan, untuk peringatan tahun depan apakah berpakaian adat disetiap peringatan HUT Pasaman Barat itu bergantung keputusan bersama nantinya.
Tapi yang jelas dengan berpakaian adat saat ini, menjadi sesuatu yang berbeda sekaligus membanggakan betapa keragaman budaya tidak membuat kita berbeda padang dalam keutuhan Indonesia.
“Mari cintai pakai adat daerah sendiri sebagai aset budaya bangsa hari ini dan untuk anak cucu kita dimasa datang,” serunya senang.
