SEMANGAT Jakarta— Dari 34 gubernur, hanya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir pada penyerahan kartu pers nomor satu (Pers Card Number One) di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat 28/4. Acara ini adalah yang tersisa dari rangkaian acara HPN 2017 di Ambon.
Untuk tahun ini ditetapkan 17 penerima Pers Card Number One (PCNO), dua diantaranya tokoh pers Sumbar yakni, Khairul Djasmi (Pimred Harian Singgalang ) dan Basril Basyar selaku Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar.
Usai penyerahan kartupers nomor satu, Wakil Presiden memberikan apresiasi kepada penerima penghargaan atas dedikasi dan upaya yang dilakukan dalam bidang jurnalistik.
“Penghargaan ini diberikan masyarakat pers Indonesia melalui PWI Pusat sebagai pengakuan yang bersangkutan sebagai wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi,”ujar Jusuf Kalla.
Menurut Margiono, penghargaan diberikan setiap tahun sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas kinerja wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI. Seyogianya penyerahan PCNO ini pada acara puncak hari pers nasional 9 februari di Ambon dengan dihadiri Presiden. Namun entah apa penyebabnya barulah sekarang diselenggarakan di istana Wapres
“Tahun ini ditetapkan 17 orang diseluruh Indonesia yang memperoleh penghargaan ini”,ujar Ketua PWI pusat.
Selain menyerahkan PCNO (Press Card Number One) diacara yang sama diserahkan Anugerah Kepeloporan bidang media dan Anugerah Adinegoro.
Sementara penerima Adinegoro tahun ini Rusman Paraqbueq dari Tempo, Elidevianti Net TV, Hermawan Banyuwangi Larisa Huda dan untuk karagori media The Jakarta Post.
Pada kesempatan itu tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan Jaringan Wartawan Anti Hoax yang disingkat Jawah, namun saat melaunching langsung diganti Jusuf Kalla menjadi JAWARAH yang bermakna pahlawan pembela kezaliman. Dan koreksian itu dapat diterima masyarakat pers.