Semangatnews Payakumbuh-Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz, SE,MM menghadiri pelaksanaan Wisuda Akbar SDIT Mutiara Hati Fullday School Kota Payakumbuh tahun pelajaran 2017/2018. Acara berlangsung di Aula SMK 2 Kota Payakumbuh pada Kamis (10/5).
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh, Suparman SPd, Ketua MUI Kab.Lima Puluh Kota H.Syarijon SAg, MA, Dewan pembina Yayasan Mutiara Hati Ustaz H.Ahmad Mauldi LC, MA, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Badan Pengawas dari Kemenag Kota Payakumbuh, Ketua Komite, Majlis Guru, Para orang Tua Wali Murid dan undangan lainnya yang memadati Aula SMKN 2 tersebut.
Berdasarkan laporan ketua pelaksana kegiatan, Ustadzah Marnita, dalam Wisuda Akbar tersebut pihaknya mewisudakan154 wisudawan-wisudawati, yang terdiri dari 36 orang dari TK, 54 orang dari SD dan 54 orang wisuda Khatam Qur’an.
Sementara Dewan Pembina Yayasan Mutiara Hati, Ustadz H. Ahmad Mauludi, LC.MA menyampaikan pembelajaran sekolah TK dan SD di Yayasan Mutiara Hati ini lebih memprioritaskan belajar menulis,membaca serta menghapal Al-Qur’an.
“Kita gembira melihat semakin banyaknya muncul kesadaran orang tua wali murid tentang pentingnya anak dibekali dengan ilmu agama terutama baca tulis Al-Qur’an, sehingga peminat sekolah Islam seperti SDIT Mutiara Hati selalu meningkat, hal itu dibuktikan dimana setiap tahun penerimaan murid baru selalu meningkat,” ujar Ust. Maududi.
Pada kesempatan tersebut Ust.Maududi mengajak setial orang tua serta anak didik nya untuk selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak membaca Alquran.
“Mari perbanyak membaca dan menghafal Al-Qur’an. Ke sekolah baca Alquran, ke pasar baca Alquran, ke kantor mari baca Alquran karena Al-Qur’an adalah Nuur atau Cahaya Illahi,” kata ustaz Maududi.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Suparman SPd, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, kementerian agama, Komite sekolah,para Guru, Orang tua dan yang terkait yang telah ikut menyukseskan acara wisuda ini.
“Sebagai salah seorang yang ikut mendirikan Yayasan Mutiara Hati ini, saya merasa bangga dengan kemajuan sekarang ini. Dulu awal berdirinya Mutiara Hati ini, muridnya sedikit, tempatnya numpang atau ngontrak, sekarang, Alhamdulillah muridnya banyak, sekolahnya sudah milik sendiri,” ucap Suparman.
Sementara, Wakil Walikota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan bahwa begitu pentingnya pendidikan terutama pendidikan agama bagi anak-anak kita.
“Tampa ada pendidikan, kesuksesan sulit untuk kita peroleh, akhlak yang baik sulit ditemukan,” ujar Wawako Erwin.
Dicontohkan Erwin, di Australia orang tua takut anaknya tidak pandai berbaris dari pada tidak pandai membaca. Kenapa ? Karena kalau tidak pandai membaca banyak tempat bimbel, tempat kursus, tapi kalau tidak pandai berbaris, tidak ada tempat kursusnya.
“Kalau anak kita mengerti dan pandai berbaris, dia tahu siapa yang di depannya, siapa yang dibelakangnya, siapa samping kanan dan kirinya, mengerti dengan alam sekitarnya. Pandai berteman, tidak mementingkan diri sendiri, tinggi ilmu sosialnya,” beber Erwin menjelaskan.
Erwin mengajak para wali murid dan guru untuk senantiasa membimbing, mengajarkan dan menanamkan kepada anak-anak rasa bertetangga, rasa bersaudara serta peduli dengan lingkungan sekitar.
“Kita ajarkan anak kita sadar lingkungan, sadar sosial. Sebab pengaruh ini (Erwin sambil mengangkat HP nya -red) sangat merusak rasa sosial. Orang kalau asyik dengan HP lupa sekitar nya, banyak sekarang yang tidak kenal dengan tetangganya. Oleh karena itu mari serahkan anak-anak kita ketempat pendidikan yang banyak memberikan pelajaran Agama dan yang tinggi rasa Sosialnya,” pungkas Erwin.(jn)
