SEMANGATNEWS.COM – Bagi para penikmat berbagai jenis makanan lezat. Ada baiknya berhati-hati dan waspada dengan makanan yang di konsumsi.
Siapa sangka, berbagai jenis makanan lezat yang kita konsumsi ternyata mengandung efek berbahaya bagi kesehatan.
Sebagian dari makanan berbahaya itu bahkan sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang tidak menyadari ada bahaya yang mengintai di balik cita rasa lezat, tekstur unik, serta aroma yang sangat menggoda dari makanan dan minuman.
Adakalanya tanpa kita sadari setiap harinya telah mengonsumsi makanan ataupun minuman berbahaya.
Memang tidak bisa dipungkiri, rasanya yang enak membuat lidah ketagihan.
Lantas apa saja makanan dan minuman enak yang ternyata menyimpan risiko berbahaya bagi kesehatan?
dikutip dari halo sehat.com inilah daftar makanan beresiko tinggi bagi kesehatan :
Ikan yang mengandung merkuri
Kandungan protein tinggi, yang terkandung dalam ikan tentunya sangat baik untuk kesehatan.
Namun, berhati-hatilah dalam memilih jenis ikan yang akan Anda konsumsi.
Beberapa jenis ikan laut memiliki banyak kandungan merkuri yang membahayakan bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.
Merkuri bisa menyebar di dalam tubuh, termasuk ke bagian otak.
Racun yang ditimbulkan oleh merkuri bisa merusak sistem saraf pusat dan neurotransmiter (zat kimia pengantar sel saraf di otak).
Sebuah penelitan dari Journal of Environmental and Public Health menyatakan bahwa paparan merkuri juga bisa sangat berbahaya pada bayi dan anak-anak.
secara keseluruhan merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan pada komponen sel-sel di otak.
Bila dibiarkan, keracunan merkuri bisa mengakibatkan timbulnya cerebral palsy serta keterlambatan perkembangan otak anak.
Temuan ini juga diperkuat oleh pendapat para peneliti dari University of South Florida yang menemukan bahwa orang-orang dengan kandungan merkuri tinggi dalam darahnya mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak lima persen.
Daftar Ikan yang tinggi merkuri antara lain hiu, tuna sirip kuning, dan ikan todak.
Namun, ini bukan berarti Anda harus menyingkirkan seafood dari makanan harian Anda.
Masih banyak ikan jenis lain dengan kandungan merkuri yang rendah seperti lele, teri, dan salmon.
Makanan tinggi lemak trans
Jenis Makanan berbahaya lainnya yang banyak dikonsumsi adalah makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi.
Lemak trans biasanya digunakan oleh produsen makanan untuk membuat suatu produk makanan tahan lama dan mudah digunakan.
makanan jenis ini memang menjadi kegemaran banyak orang.
Contohnya seperti margarin, camilan kemasan, dan gorengan seperti pisang goreng, kentang goreng, dan chicken nugget.
Dalam sebuah studi tahun 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology,
Hasil penelitian menyatakan bahwa makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi bisa berdampak buruk pada kerja otak serta penurunan fungsi kognitif otak.
Hal ini juga diperkuat oleh Ewan McNay, Ph.D. dari Albany University.
Menurutnya lemak jenuh yang tidak jauh berbeda dengan lemak trans, mampu merusak kemampuan otak untuk belajar dan mengingat informasi baru, bahkan hanya dalam waktu 10 menit setelah mengonsumsinya.
Makanan Cepat Saji
Rasanya yang nikmat membuat makanan junk food menjadi idola banyak orang.
Makanan olahan atau yang biasa disebut makanan cepat saji ini ternyata mengandung bumbu rahasia yakni gula, lemak, dan garam.
Kandungan garam inilah yang kemudian bisa membuat tekanan darah Anda menjulang tinggi sekaligus menurunkan fungsi kognitif.
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian yang melibatkan 52 orang membuktikan bahwa makan makanan olahan bisa menyebabkan rusaknya sel-sel pada otak yang kemudian menurunkan fungsi otak.
Minuman Manis
Di siang hari yang panas terik akan terasa sangat menyegarkan menikmati minuman dingin seperti sirup, es teh manis dan aneka minuman dingin lainnya.
Namun terlalu banyak mengonsumsi minuman manis bisa membahayakan fungsi dan kesehatan otak.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di tahun 2015 dalam Journal Neuroscience, yang menunjukkan bahwa tikus yang diberi asupan gula yang tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif otak yang cukup parah, radang otak, serta gangguan pada daya ingat.
Alkohol
Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, sebenarnya minum alkohol memiliki manfaat yang cukup baik untuk mendukung kesehatan.
Namun, tidak menutup kemungkinan kalau alkohol juga bisa menjelma menjadi minuman beracun yang bisa membahayakan kesehatan otak Anda.
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol secara berlebihan akan berpengaruh besar dalam menurunkan kerja otak serta menimbulkan gangguan neurotransmiter dalam otak.
Efek buruk dari alkohol juga bisa menyerang remaja yang belum saatnya minum alkohol.
Sebab pada masa-masa tersebut, otak masih berkembang.
Remaja yang minum alkohol pun berisiko mengalami kelainan pada struktur dan fungsi otak serta gangguan perilaku dibandingkan remaja yang tidak minum alkohol.
(*)