Walikota Solok Walaupun Terlambat Bantuan Ini Korban Dampak Bencana Limapuluhkota Mesti Segera Bangkit

by -

Walikota Solok Walaupun Terlambat Bantuan Ini Korban Dampak Bencana Limapuluhkota Mesti Segera Bangkit

Semangatnews, Solok Kota – Pemerintah Kota Solok salurkan bantuan kepada Korban dampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota. Bantuan terbut merupakan kepedulian dan rasa persaudaraan yang kuat saling sinergi masyarakat Solok dan masyarakat Limapuluh kota, langsung diserahkan oleh Wali Kota Solok Zul Elfian, SH, MSi, Selasa (31/12/2019).

Bantuan Pemko Solok terhadap korban dampak bencana banjir bagi masyarakat kabupaten limapuluh kota tersebut berupa uang senilai 20 Juta Rupiah dan 380kg beras.

Bantuan tersebut diterima langsung kepada Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Fitma Indrayani di Posko Utama Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Wali Kota Solok dalam kesempatan tersebut ucapkan turut berduka cita atas musibah Banjir dan longsor yang menimpa masyarakat diKabupaten Lima Puluh Kota.

”Kami meminta maaf atas keterlambatan kami mengunjungi saudara kami disini, kita doakan Pemerintah Daerah masyarakat terdampak korban Kabupaten Lima Puluh Kota dapat tabah dan sabar menghadapi musibah yang menimpa daerah, dan semoga penanganan bencana cepat dilaksanakan. Masyarakat mesti segera bangkit jangan larut dalam kesedihan, dan bantuan yang disalurkan ini, moga-moga bantuan ini dapat membantu, ” ucap Wako.

Sementara itu, Fitma Indrayani ucapkan terimakasih atas kunjungan serta bantuan yang sudah disalurkan Pemko Solok.

“Terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Solok dalam membantu saudara kita di kabupaten lima puluh kota, semoga bantuan ini dibalas Allah” ucap Asisten II tersebut.

Fitma menjelaskan, wilayah yang terdampak bencana meliputi Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Guguak, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan Kecamatan Harau.

“Bencana banjir dan longsor menyebabkan beberapa badan jalan retak-retak dan putus, rumah tertimbun longsor, dan rumah warga terendam, kondisi sudah kami laporkan kepada pemerintah pusat”, ujarnya. (suci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.