Walikota Sawahlunto : Wabah Covid 19 Berdampak pada Rendahnya Penerimaan PAD

by -

Walikota Sawahlunto : Wabah Covid 19 Berdampak pada Rendahnya Penerimaan PAD

Semangatnews, Sawahlunto – Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto Bulan Mei nanti harus gerak cepat lagi guna menangani bantuan pada 6 ribu KK warga terdampak ekonomi pasca covid 19.
Karena diperkirakan pada bulan Mei nanti warga terdampak secara ekonomi sedikitnya akan meningkat 20 persen dari bulan sebelumnya angka terdapak 5 ribu KK.

“Kedepan itu Mei nanti kita usahakan warga terdampak bisa konsumsi beras lokal,” katanya.

Sebelumnya bantuan beras sebanyak 20 kg dan tambah uang tunai 300 ribu per KK untuk 5 ribu KK penerima warga kota terdampak ekonomi.

Dan, pada bulan Mei nanti Walikota Sawahlunto Deri Asta memprediksi akan ada peningkatan warga terdampak ekonomi mencapai 20 persen namun untuk bantuan kedepannya itu tetap menerima 20 kg beras dan uang tunai 300 ribu per KK, ujar Wako Deri Asta saat dijumpai diruang kerjanya Rabu (29 April) disela kesibukannya.

“Tahun ini kita lebih pikirkan rakyat terdampak ekonomi pasca covid 19 serta memutus mata rantai penyebaran coronavirus yang amat menakutkan itu covid 19 agar warga bisa mengikuti program yang diberlakukan pemerintah supaya covid 19 di kota arang Sawahlunto tak terjangkiti,” ajaknya dan berharap pada warga semoga lebih ditingkatkan lagi pemahaman tentang bahaya covid 19.

Sekaitan dengan itu tentang pengaruh PAD Kota Sawahlunto memang terpukul mencapai sekira 50 persen sampai triwulan pertama tahun 2020 ini.

Namun Wako Deri Asta semakin prihatin jika covid 19 terus berlanjut maka diprediksi sisa sumber PAD bisa mencapai tinggal 25 persen.

“Pasalnya, sudah banyak sekali sumber PAD di kota arang ini semakin redup dan gelap tak bersinar lagi,” ungkap Wako Deri Asta dengan nada lirih serta sedih.(Obral Chaniago).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.