Semangatnews,Payakumbuh-Walikota Payakumbuh Riza Falepi hadiri perayaan khatam al quran di TPQ Mesjid Arsyad Ke 24 yang diikuti 110 santri mesjid yang terletak di jalan negara Nan Kodok Kelurahan Tigo Koto Dibarua. Walikota tampak hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion dan didampingi lurah Syafwani, pengurus KAN Koto Nan Gadang dan disambut pengurus mesjid Mirwan beraama tokoh masyarakat setempat.
Dalam laporan, penitia khatam Mirwan menyebutkan bahwa alek nagari terlaksana berkat kebersamaan warga dari semua unsur. Tak lupa dirinya sampaikan ungkapan terima kasih kepada semua lapisan yang tidak mungkin disebutkan.
“Perayaan khatam sangat meriah, dan sudah tradisi kita di Kenagarian Koto Nan Gadang. Adat bajulo julo yang masih kita pertahankan hingga kini. Acara ini kita meriahkan dengan gambus Al Qamar. Terima kasih juga kepada para guru dan walisantri,” lapor Mirwan.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya menyampaikan selamat warga, khususnya santri khatam.
“Pemko Payakumbuh sangat mendukung dan intens teehadap penghafal al quran. Reward umrah kita sediakan. Selain itu, masuk perguruan tinggi, para hafidz dan hafidzah juga diprioritaskan. Al quran saja bisa hafal apalagi pelajaran di sekolah. Untuk itu teruslah melanjutkan pembelajaran al quran. Tahsin, tajwid, irama, tartil, tilawah dan lainnya. Dorongan walisantri juga sangat menentukan. Mari kita optimalkan pondok al quran yang ada di kecamatan,” pesan Walikota.
“Selamat kepada anak-anak kita, semoga menjadi generasi Qur’ani yang akan menambah bobot kebaikan di muka bumi ini. Agar para orangtua juga terus berinteraksi dengan Al Qur’an. Jangan anak-anak kita saja,” pungkas Riza Falepi sembari serahkan hadiah.
Masih di lokasi mesjid, Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion menerangkan bahwa perayaan khatam al quran di Payakumbuh sangat spesifik.
“Selain mengandung nilai religous, khatam al quran di payakumbuh juga kaya dengan nilai budaya adat istiadat dan sosiografis. Kebijakan Pemko Payakumbuh adalah perayaan khatam al quran diselenggarakan di jam sekolah. Para siswa diberikan izin seluas-luasnya dalam perayaan khatam,” pungkas AH Agustion.(ul/jn)