Walikota Padang Akan Jemput Adipura si Anak Hilang

by -
Piala Adipura

SEMANGAT PADANG – Kota Padang telah ditetapkan sebagai peraih Adipura pada tahun 2017, kabar ini merupakan pertama kali sejak beberapa tahun ini tidak lagi mendapat penghargaan serupa itu. Jika tak ada halangan, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo akan menjemput Adipura ke Jakarta, pekan depan.

“Alhamdulillah, kita meraih Adipura tahun ini, dan Insya Allah kita jemput 2 Agustus nanti,” sebut Mahyeldi, disela sela kesibukannya.

Padang meraih penghargaan Adipura untuk kategori Kota Besar. Surat undangan telah sampai di meja Walikota Padang.

Surat undangan dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut bernomor: UN.74/PSLB3/P5/PLB.0/7/2017, bertanggal 25 Juli 2017. Surat undangan ditandatangani Plt Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, MR Karliansyah.

Dalam undangan itu disebutkan, Adipura akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada kepala daerah penerima. Adipura diserahkan di Plaza Ir Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, pukul 08.00 Wib.

Dengan begitu, Adipura telah kembali ke pangkuan Kota Padang, Setelah lebih delapan tahun lepas dari pangkuan, ini ibarat si anak hilang yang kembali ditemukan.

Hal ini seperti diketahui, sebelum terjadi gempa besar di Padang pada 2009, Kota Padang selalu menjadi langganan penerima Adipura. Tercatat sebanyak 17 kali sudah Adipura diraih. Namun pascagempa besar itu, Adipura sekan-akan menjauh dan hilang entah kemana. Catatan sejarah Kota Padang Kota Bersih tak berlanjut bak fatarmoga. Padang benar-benar kehilangan sesuatu semangat untuk menjagi kota yang berseri dan ceria.

Secara perlahan tapi pasti, Kota Padang mulai menata diri, terlebih sejak 2014, segala upaya dan kerjasama dengan masyarakat dan berbagai pihak melakukan perubahan dan penataan kembali menjadi kota bersih yang menjadi kebanggaan ranah minang.

Cukup banyak akhir-akhir ini yang dirasakan perubahan mencolok terhadap pembangunan Kota Padang mulai dari Pantai Padang berubah drastis, Pasar Raya apalagi serta penataan kebersihan disetiap sekolah-sekolah di kota Padang.

Jalan diperlebar. Kota semakin hidup dengan dibangunnya kawasan pedestrian. Termasuk lampu hias di sejumlah tempat. Kini, Padang memang tidak pernah sepi.

Penghargaan Adipura yang diraih kali ini bukan soal seremonial belaka. Tetapi soal bagaimana mempertahankan semangat menjadikan Padang sebagai kota bersih. Sebagaimana semangat yang telah digelorakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.(Charlie)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.