Semangatnews, Payakumbuh – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh laksanakan Sosialisasi Ketaspenan dan PP tentang JKK dan JKM bagi Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (PNS/ASN) di Aula Lantai 3 Balaikota Payakumbuh ex Lapangan Poliko, Senin, (11/2)
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Sekdako Payakumbuh Amriul dt Karayiang, juga dihadiri oleh Kepala PT. Taspen Cabang Bukittinggi, Sutrisno, Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Payakumbuh, Venny Oktasari, Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh, Yasrizal, Seluruh Kepala OPD dan seluruh ASN yang akan memasuki usia masa purna se Kota Payakumbuh.
Sekdako Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini banyak membawa manfaat, terutama sekali bagi Saudara-saudara kita ASN yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun 2019 s/d 2023 mendatang.
Dikatakan Sekdako, Adulapun jumlah ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh per tanggal 1 Februari 2019 sebanyak 3159 orang, yang terdiri dari Tenaga guru yang berjumlah sebanyak 996 orang dan untuk Tenaga kesehatan berjumlah sebanyak 448 orang serta Tenaga kesehatan yang berjumlah sebanyak 1. 715 orang.
Lebih lanjut Sekdako menyampaikan, jumlah PNS/ASN yang akan pensiun sampai tahun 2019 s/d 2023 mendatang adalah sebagai berikut, di Tahun 2019 ini sebanyak 105 orang yang akan Pensiun,
Di Tahun 2020 sebanyak 101 orang yang memasuki masa pensiun, di Tahun 2021 sebanyak 100 orang yang akan pensiun, di Tahun 2022 sebanyak 115 orang yang juga akan pensiun dan di Tahun 2023 sebanyak 139 orang yang akan memasuki masa pensiun.
“Jadi setiap tahun terdapat 2%-2,5% PNS/ASN Pemko Payakumbuh memasuki usia pensiun setiap tahunnya,” terang Sekdako Amriul Dt Karayiang.
“Sekdako berharap, kepada PT.Taspen untuk memberikan pemahaman mengenai Hak dan Kewajiban PNS/ASN tentang program Ketaspenan yang ada, program Jaminan Hari Tua(JKT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” pungkas Sekdako Amriul Dt Karayiang. (jn)