Wagub Sumbar H. Nasrul Abit, Mengajak OPD Pemprov Pemasarkan Produk Seni dan Industri Kreatif Siswa SMK Seni Budaya
Semangatnews.com. Padang. Wakil Gubernur Sumbar, H. Nasrul Abit DT. Malintang Panai mengharapkan jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Sumatera Barat bahkan tak terkecuali pengusaha yang ada di daerah ini untuk bersama-sama memikirkan dan turut serta guna membantu memasarkan produk seni dan industri kreatif hasil karya siswa SMK kelompok Seni Budaya di daerah ini.
Mengingat secara kualitas karya-karya seni dan industri kreatif SMK kelompok seni budaya di Sumatera Barat saat ini ternyata sangat layak untuk dipasarkan ke publik bahkan tidak kalah bersaing dengan produk yang sama di tingkat nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar H. Nasrul Abit saat mengunjungi sejumlah studio seni dan produk industri kreatif SMKN 8 Padang usai menjadi inspektur upacara bendera di lapangan upacara SMKN 8 Padang, Cangkeh, Lubuk Begalung, Padang, Senin (9/3).
Menurut Nasrul Abit, untuk memajukan produk seni dan industri kreatif karya siswa dan guru dalam pengamatan saya saat ini yang dihasilkan siswa dan guru dapat dipasarkan dengan dua pola, yakni pertama dengan harga terjangkau oleh masyarakat yang dapat dibuat massal, misalnya seperti batik cetak dengan motif atau desain yang menarik perhatian konsumen, kedua batik tulis dengan harga kelas menengah atau orang-orang berduit, mengingat apa yang dihasilkan siswa maupun guru SMK Seni Budaya sudah layak jual yang pada gilirannya juga dapat memperkuat sekolah secara ekomonis.
Melalui pertemuan dengan para siswa dan guru SMKN 8 Padang, bahkan juga SMKN 4 (SMSR) Padang yang lokasinya berdekatan dengan kedua sekolah, Nasrul Abit berharap agar setiap saat SMK Seni Budaya dapat melakukan kolaborasi dan inovasi-inovasi baru, seperti menciptakan motif dan desain-desain baru atau ornamen-ornamen yang tidak mengenyampingkan budaya lokal sebagai bentuk produk seni dan industri kreatif yang dapat membedakan produk Sumatera Barat dengan produk dari daerah lain yang diciptakan siswa maupun guru SMK Seni Budaya.
Kepada OPD terkait diantaranya Dinas Koparasi dan UMKM, Deperindag dan OPD terkait lainnya bahkan para pengusaha relevan, Nasrul Abit, mengharapkan dapat memikirkan bahkan turut membantu guna memasarkan produk seni dan industri kreatif hasil kreasi siswa dan guru SMK seni budaya di daerah ini kepada konsumen maupun publik melalui kerjasama yang di suatu sisi dapat memperkuat basis sekolah secara ekonomis dan pada sisi lain juga turut memperkuat Sumatera Barat dalam bidang seni dan industri kreatif ditingkat nasional bahkan internasional, ujar Nasrul Abit.
Di tempat yang sama kepala SMKN 8 Padang, Sahfalefi, M.Pd kepada Semangatnews,com, menyebutkan karya seni dan industri kreatif unggulan di sekolahnya saat ini terdiri dari kriya tekstil dan batik, karya logam dan perhiasan serta sejumlah produk unggul lainnya yang setiap ruang dan waktu tetap menemukan ide-ide baru hasil kreasi para siswa dan guru yang menangangi kompetensi masing-masing produk unggulan, ujarnya seraya memperlihatkan sejumlah batik cap dan batik tulis kepada Semangatnews.com yang sangat indah dan kaya dengan nilai-nilai lokal dengan pola dan motif hasil kolaborasi yang digarap guru dan siswa.
Pengamat dan kurator seni rupa yang juga guru senior di SMKN 4 Padang, Muharyadi, ketika diminta pandangannya terhadap hasil-hasil karya yang diciptakan siswa dan guru SMK Seni Budaya di tiga sekolah menyebutkan seni rupa dan Industri Kreatif mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perekonomian secara global.
Bahkan dalam ekonom dunia telah memprediksi bahwa ke depan ekonomi global akan semakin bergantung pada sektor seni dan industri kreatif. Ketergantungan masyarakat global terhadap teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari telah menyebabkan pertumbuhan eksponensial kepada seni dan industri kreatif yang mencakup di antaranya industri seni rupa, film, musik, publikasi, hiburan, dan fashion, kerajinan kriya tekstil dan lainnya secara nasional telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun terakhir, ujar Muharyadi memberi ilustrasi ringan.
Tinggal sekarang bagaimana semua pihak, seperti pencipta, pengusaha, pemerintah dan OPD terkait dapat melakukan kerjasama yang saling bersinergi didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dapat melakukan terobosan-terbosan baru agar seni dan industri kreatif di daerah ini benar-benar menjadi kekuatan baru pembangunan bidang seni dan industri kreatif, tidak hanya dalam teori di atas kertas semata tetapi juga diikuti implementasi yang realistik di lapangan, ujar Muharyadi penuh harap.
Dalam kesempatan itu Wagub, Nasrul Abit, juga berkesempatan mengunjungi SMKN 7 Padang dengan kekuatan seni pertunjukkannya yang diterima langsung kepala SMKN 7 Padang, Ir. Herawati beserta guru, karyawan dan siswa kemudian Wagub juga mengunjungi galeri seni rupa “RUAS” SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang dengan karya-karya seni rupa yang diterima langsung kepala Sekolah, Taharuddin, S.Pd, MM didampingi keluarga besar sekolah guru, siswa, karyawan dan alumni serta pengawas pembina ketiga sekolah. (SS/FR/YSM)