SEMANGAT NEWS SUMBAR -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Sumatera Barat perlu memiliki spesialisasi dan ada sarana prasarana melatih serta praktek siswa dalam memahami praktek keilmuan kejuruan yang didapat siswa dalam pembelajaran di sekolah. Tentu ini akan bermanfaatkan dalam menyiapkan tenaga kerja Sumatera Barat yang handal dan profesional bersaing di pasar kerja global saat ini.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika melakukan peninjauan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) hari kedua di Sumatera Barat bersama Kadis Pendidikan Drs. Busharman Bur,MM. dan Tim Pengawasan Pemprov. Sumbar, Rabu (5/4/2017)
Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kita amat mendukung proses pembelajaran praktek bagi Sekolah Kejuruan ini, agar siswa dapat mengembangkan diri dan memiliki pengalaman kerja yang baik dalam menjalankan profesinya kelak. Tidak perlu banyak jurusan tapi tidak memiliki spesialisasi. Oleh karena itu cukup beberapa jurusan saja siapkan sarana prasarana pendukung dari jurusan tersebut, sehingga siswa kita siap bersaing masuk pasar kerja.
Kita amat bangga saat ini SMK Negeri 9 Padang, dimana siswanya 60 orang telah ditunggu dipasar kerja sesui kompentensinya. Dari 60 orang siswa, 30 orang siswa diterima di Transmart yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini.
Begitu juga dengan SMK yang lain juga memiliki kegiatan di bengkel-bengkel praktek, otomotif, mesin, elektro, kesenian dan budaya, ujanya.
Wagub Nasrul Abit juga menegaskan, kedepan ini tentu akan menjadi perhatian pemprov sesuai kewenangan nanti dalam memajukan dan mengembangan pola pengembangan pendidikan kejuruan SMK di Sumatera Barat.
Untuk kita juga perlu menyiapkan pergub dalam mendorong dan meningkatkan produktifitas SMK ini, akan tetapi itu belum bisa kita lakukan karena masih menunggu aturan-aturan turunan dari UU Nomor 32 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, apakah itu Peratuaran Pemerintah (PP) dan aturan pendukung lainya pada kewenangan sektor pendidikan dari pemerintah pusat.
Sehingga nanti baru bisa kita tindak lanjuti sesuai kententuan yang berlaku dalam memajukan dan memantapkan program pendidikan kejuruan di Sumatera Barat, yang lebih baik sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja, harap Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga menyampaikan kegiatan pelaksanan UNBK dan UNKP di Sumatera Barat dihari kedua berjalan baik, aman dan lancar. kemaren memang ada sebuah kejadian di Batipuh listrik padam sesaat, karena ada ular masuk kardu Listrik, Namun pihka PLN segera menuntaskan dalam waktu cepat, sehingga pelaksaan UNBK dapat berjalan kembali.