Semangat Koto Kaciak Maninjau-Selamat arungi lautan bahtera rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warahmah Joni Abdul Kasir dan Rina Akmal. Cukup satu kali untuk selamanya, karena jika sering bisa membuat luka banyak orang dan menjauhkan diri dari kebaikan diri.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat memberikan nasehat perkawinan Wartawan Kliks Positif Joni Abdul Kadir, S. Sos, I dan Wartawan Harian Haluan Rina Akmal, SE di Masjid Raya Al-Karim Koto Kaciak Maninjau, Kecamatan Koto Raya, Kabupaten Agam, Jum’at (9/3/2018).
Pasangan ini melepas masa lajangnya yang sehari-hari berprofesi wartawan yang berposko di Rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan, orang Islam melakukan ibadah pernikahan berdasarkan surat Ar Rum 30:21 yang artinya. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.
Ini sesuatu yang patut kita renungkan bersama, istri itu dari jenismu sendiri dan kasih sayang, untuk ketentraman hidup sebagai orang yang berpikir. Maka menjalani hidup itu mestilah dalam satu pemikiran mensyukuri rahmat Allah SWT, tanpa itu semua akan sia-sia.
Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah menjadi sebuah perjalanan kasih dan sayang yang tak terputus-putus, oleh berbagai cobaan dan tantangan hidup.
“Mahar seperangkat alat sholat tunai, itu mesti mengerjakan sholat lima waktu dan jangan pernah lupa, mesti jadi kebiasaan yang menentramkan hati, pikiran dan batin,” terang Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, Joni hari ini telah menjadi pemimpin kepala rumah tangga ini. Ingat bisa saja kapal yang di pimpin Joni ini sudah karam sebelum sampai ke Surantiah.
Karenanya dalam berkeluarga itu bangun pondasi yang kokoh dan kuat, yang berprinsip tegar, hidup itu memang bertahap demi tahap, untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Harus disadari Rina adalah Takdir bagi Joni, walau Rina lebih tinggi darinya dan sebaliknya Joni yang gagah tanpan ini juga takdir bagi Rina, mesti bersyukur kepada Allah SWT. Jangan pernah berpaling, kebersamaan dalam sakit dan derita, senang dan bahagia menjadi sesuatu rahmat untuk dijalani sebagai amalan dunia dan akhirat.
Keluarga “sakinah” yang dimaksudkan adakah rasa tentram, aman dan sejahtera bagi kedua mepelai dan kedua keluarga besar keduanya, bukan Joni dan Rina semata, saling memberikan kebaikan hidup.
Sedangkan “mawaddah”, rasa menjaga cinta kasih dan sayang dalam suka dan duka baik walau sudah berumur nantinya, tidak melihat dari keriput wajah karena sudah tua, akan tetapi rasa saling menjaga dan menghormati satu sama lain dalam kasih dan sayang.
“Dan “warahmah” harta sama di cari bersama akan memberikan rahmat yang berlimpah, memberikan kerukunan suami, istri , anak dan keluarga besar untuk kebaikan menuju surga Nya Allah SWT,” ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit Dt. Malintang Panai juga berpesan, bangun komunikasi jangan penah terputus, hilangkan rasa saling curiga, jangan berselingkuh.
Jalin hubungan dengan tetangga dengan baik dan kita membutuhkan satu sama lain.
Hemat dalam pengeluar keuangan, jangan pendapatan 2 jt, pengeluaran lebih, sebaiknya jika pendapat 2 juta pengeluaran itu cukup 1 juta saja. Agar ada tabungan yang cukup dalam membangun keluarga setiap waktu, hari, minggu, bulan dan tahun.
“Selamat mengarungi laut kehidupan yang bahagia dan sejahtera, Joni dan Rina senang kami juga ikut senang. Joni dan Rina bahagia, kami juga ikit bahagia,” harapan Wagub Nasrul abit mengakhiri penyampaiannya.