Semangat Halaman Kantor Gubernur-Mesti ada teguran kepada pegawai yang tidak ikut apel pagi setiap senin di lingkungan sekretariat daerah provinsi Sumatera Barat. Saya berkeyakinan yang tidak hadir itu orang-orang pasti itu ke itu saja, makanya perlu ditindak sesuai aturan yang berlaku, jika tidak mereka tidak akan pernah sadar arti dari pengabdian sebagai ASN.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam arahan pada acara Apel Pagi setiap dilingkungan Sekretriat Daerah Provinsi Sumatera Barat, di Halaman Kantor Gubernur, Senin (28/1/2018).
Hadir dalam kesempatan itu para asisten, para staf ahli gubernur, kepala Badan Litbang, Satpol PP, Kepala Biro, eselon III dan IV serta staf dilingkungan Sekretariat Daerah.
Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, amat disayangkan prilaku pegawai yang tidak mau ikut apel, pada hal ini bahagian dari penerapan kinerja, disiplin dan kebersamaan dalam membangun kinerja yang baik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sudah saat para eselon III agar menegur staf yang tidak ikut apel dilingkungan seraya mengingatkan tugas dan tanggung jawab aparatur negara, itu sebagai apakah mereka mau bekerja atau tidak.
Saat ini betapa banyak masyarakat yang ingin jadi pegawai, malahan pakai baju dinas saja bekerja sudah cukup. Apakah kita tidak bisa menghargai profesi kerja dan apel pagi bagian dari sebuah kepribadian sejatinya seorang ASN, himbau Wagub Nasrul Abit Dt. Melintang Panai.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kita akan menyelenggarakan event besar HPN 2018 di Sumatera Barat dimana Presiden RI, para pejabat negara, dan 54 utusan negara sahabat, para pimpinan media dan wartawan se Indonesia akan hadir.
Kepada Biro Humas, Biro Umum dan Badan Litbang agar menyiapkan segala sesuatu dengan baik, maksimalkan pelayanan tamu-tamu yang akan datang, koordinasikan setiap kegiatan yang laksanakan, hindari hal -hal yang merusak citra penyelenggaraan HPN sedini mungkin.
Mari kita berusaha berikan yang terbaik dalam menyukseskan acara HPN 2018 di Sumatera Barat yang bertemakan kepariwisataan dan budaya.
Ini merupakan moment yang baik dalam semangat percepatan pembangunan di Sumatera Barat. Karena itu berikan oelayanan semaksimal mungkin, karena semua orang akan menilai kita dan ini akan membuka kesempatan orang akan kembali berkunjung jika pelayan yang kita berikan dinilai baik.
Kita juga menghimbau masyarakat ikut serta berkontribusi memberikan perhatian dan prilaku baik terhadap setiap tamu – tamu kita, terutama di daerah lokasi wisata. jangan ada lagi prilaku, main pakua, urang bagak, atau hal-hal yang merusak pencitraan daerah, ajak Nasrul Abit.