Gedung Kebudayaan Sumbar merupakan wadah aktifitas dan kreatifitas seniman dan budayawan Sumatera Barat, baik seni rupa murrni, musik, tari-tarian theater, dan kesenian dan kebudayaan tradisional yang ada di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kegiatan “Maningkek Janjang ” Gedung Kebudayaan Sumatera Barat yang diresmikan Gubernur Irwan Prayitno, Jum’at (19/1/2018).
Wagub Nasrul Abit juga menambahkan, gedung kebudayaan ini dengan keindahan bangunan juga dapat menlengkapi keindahan destinasi wisata pantai Padang nan elok.
Gedung yang berdiri lima lantai ini di lokasi paling atas arena panggung pertunjukan terbuka ini amat menarik berfoto selfi ria dengan latar belakang Gunung Padang dengan teks “Padang Kota Tercinta” khas simbol lokasi wisata pantai Padang.
Pada lantai 4 direncanakan merupakan aktifitas galery yang berbagai produktifitas karya seni Sumatera Barat, lantai 3 di peruntukan untuj kegiatan handicraf, dan lantai 2 aktifitas berkesenian secara keseluruhan.
Sementara untuk lantai 1 merupakan akses masuk dan keluar dari kegiatan gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Namun untuk aktifitas yang dimaksud mesti bersabar dahulu menjelang siap pembanguan zona B dan zona C yang merupakan bahagian utuh bangunan Gedung Kebudayaan aktifitas seni dan budaya yang menampilkan karya seni dan kebudayaan dari seniman dan budayawan daerah ini.
“Karena untuk menjaga dan merawat gedung ini adalah dinas kebudayaan yang sementara waktu beraktifitas perkantoran oada lantai 2 gedung ini,” ungkap Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Wagub Nasrul Abit juga dalam kesempatan itu melakukan syukuran Maningkek Janjang yang diakhiri dengan makan bersama dengan seniman dan budayawan Sumatera Barat .
“Dan kita bangga pemenang utusan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) indosiar, Arif juga hadir meramaikan acara maningkek janjang gedung Kebudayaan Sumatera Barat, mari kita dukung bersama Arif dalam LIDA untuk nama baik dan kebanggaan Sumatera Barat di pentas nasional,” himbau Nasrul Abit.