SEMANGATNEWS.COM – Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengharapkan pemangku kepentingan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa mengoptimalkan data-data masyarakat yang belum mendapatkan dan terdaftar pada BPJS.
“Hari ini kita berharap para pemangku kepentingan mulai dari BPJS dan OPD terkait untuk bisa mengoptimalkan pendataan. Kalau bisa tahun ini sudah 100%, kita keluarkan yang sudah meninggal, yang sudah pindah kita sisip, karna itu tugas kita bersama, ” Kata Wabup Solsel ketika membuka Rapat Pemangku Kepentingan BPJS Kesehatan di Aula Tansi Ampek, Senin (28/6/2021)
Katanya, Pemerintah Daerah sudah mencoba mengsingkronisasikan data kepada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Capil tetapi belum terwujud dengan optimal
“Kalau bisa dengan sistem hari ini, dengan cepat data yang sudah ada dari BPJS dan juga Dinas Capil kita gabungkan,” ungkapnya.
Kemudian dikatakan, masih banyak masyarakat yang belum memperoleh pelayanan kesehatan yang baik, dan juga ditemukan masyarakat yang mengeluhkan pembayaran.
“Saya mengharapkan dengan adanya keluhan masyarakat, ada keringanan dari BPJS untuk masyarakat yang belum terdaftar dan mendapatkan kartu BPJS,” ujarnya
Dari laporan data terakhir, 83% masyarakat telah mendapatkan kartu BPJS, dan ada 17% lagi orang yg belum memilki Kartu BPJS.
“Untuk 17% masyarakat mudah-mudahan segera kita beri kartu BPJS, dan tujuan kita bersama dalam rapat ini bagaimana kita mensejahterakan masyarakat, bagaimana masyarakat yang sudah memiliki kartu kita urus dengan baik, dan yang belum mendapatkan kita urus secepatnya,” ungkapnya.
Wabup juga berharap agar CSR perusahaan-perusahaan, dapat dialokasikan untuk membantu keikutsertaan masyarakat yang belum tertanggung oleh BPJS Kesehatan.
Rapat tersebut Dihadiri oleh Wakil Bupati Solsel Yulian Efi, Asisten I Fidel Efendi, Anggota DPRD Dedi Arisandi, Kepala BPJS Cabang Solok Asfurina, dan OPD terkait lainnya.
