Virtual Meeting Penyuluh Kehutanan Sumbar Angkat Masalah Eko Wisata
Semangatnews, Padang – Hari Selasa tanggal 12 Mei 2020, Penyuluh Kehutanan Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan Kegiatan Virtual Meeting Via Zoom.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin mingguan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan Provinsi Sumatera Barat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas, motivasi dan inovasi penyuluh kehutanan Provinsi Sumatera Barat selama wabah Covid-19 berjangkit.
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya melibatkan unsur Penyuluh Kehutanan lingkup Sumatera Barat tetapi juga dengan Struktural Dinas Kehutanan Provinsi Suatera Barat, yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat (PPMHA) serta Eselon IV yang ada di Bidang PPMHA, yaitu Kepala Seksi: Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat dan Kemitraan serta Penyuluh Kehutanan dari Pusat Penyuluhan Badan Penyuluhan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pada Virtual Meeting yang Ketiga ini, mengangkat 2 topik diskusi yaitu “Perubahan Paradigma Penyuluhan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Ekowisata di LPHN Taram Kecamatan Harau”. Sebagai Pemandu Diskusi untuk Topik I adalah Saudara Jamal Husni, S.Hut, MM dan Pemandu Diskusi untuk Topik II adalah Saudari Mimitra Delita Putri, S.Hut.
Topik Diskusi sangat menarik bagi para peserta Virtual Meeting, hal ini dilihat dari jumlah peserta yang menanggapi 2 topik diskusi lebih dari 10 orang dari 52 peserta Virtual Meeting.
Fokus kesimpulan yang dapat diambil dari diskusi yang dilakukan adalah kegiatan penyuluhan kehutanan sangat penting dalam memberdayakan masyarakat guna kesuksesan program pembangunan bidang kehutanan.
Dengan demikian, peran Penyuluh Kehutanan sangat penting sebagai ASN yang melaksanakan tugas dan fungsi tersebut. Agar kegiatan penyuluhan kehutanan yang dilakukan Efektif dan Efisien maka hal mendasar yang harus dilakukan adalah merubah cara berpikir masyarakat tentang kehutanan dan lingkungan.
Dari pola pikir eksploitasi terhadap hutan untuk kesejahteraan menjadi pola pikir pemanfaatan dan pemeliharaan terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.
Salah satu bentuk perubahan paradigma penyuluhan yang diterapkan dalam kegiatan pembangunan kehutanan di Provinsi Sumatera Barat adalah Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di LPHN Taram Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota melaui pengembangan ekowisata yang dikenal dengan Wisata Kapalo Banda (Wakanda). Dimana, ekonomi masyarakat diberdayakan bukan melalui eksploitasi hutan yang ada tetapi melalui pemanfaatan hutan dan lingkungan untuk pengembangan ekowisata.
Bentuk wisata yang dikembangkan ada 3: Wisata Alam (Rakit, Sarasah 7 Tingkat, Lubuk Gadang, Lubuk Batu, Tapian Puti, Puncak Wakanda dan Simpang 2), Wisata Minat Khusus (Tracking, Trabas dan Religi) dan Wisata Edukatif. Perkembangan saat ini jumlah pengunjung per bulan dalam 3 bulan terakhir sekitar 5000-7000 pengunjung dengan rincian: Lokal (50-70%), Nasional (30-45%) dan Internasional (2,5-5%).
Kecenderungan jumlah pengunjung meningkat pada hari tertentu (libur atau hari besar). Perkembangan ini memberdayakan ekonomi masyarakatnya sekitarnya dari berbagai sisi bukan hanya dari biaya masuk kawasan wisata tapi juga penginapan, kuliner dan cendramata spesifik lokal.
Berdasarkan tanggapan dari unsur Struktural Dinas Kehutanan dan Penyuluh Kehutanan Pusat Penyuluhan, Kegiatan Virtual Meeting Penyuluh Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Via Zoom dari beberapa kali pertemuan memenuhi tujuan pelaksanaan (peningkatan kapasitas, motivasi dan inovasi), kegiatan ini juga sekaligus alternatif sarana untuk monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan kehutanan yang dilakukan oleh Penyuluh Kehutanan Provinsi Sumatera Barat selama PSBB.
Penyuluh Kehutanan juga menyatakan kesanggupan untuk terus berkarya dan kreatif selama masa Covid-19 salah satunya dengan rencana untuk menyelesaikan menyusunan 1 buku yang berisi tulisan Penyuluh Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.(zln/hms-sumbar)