Ustad Ristawardi di Pertemuan Sakato Tuo; Awak ko Kapai Sadonyo, Siap-siaplah!
SEMANGATNEWS.COM- Sakato Tuo Pensiunan Pemprov Sumbar kembali mengadakan pertemuan di Resto Suasso, Gor Agussalim Padang, Sabtu 23/12 dengan mengundang Ustad kondang Ristawardi Datuak Marajo Nan Batungkek Ameh. Sejak halal bi halal tahun lalu yang dihadiri Senior H. Basril Taher (alm) kini baru diadakan.
Buya dalam tausiahnya menyebutkan bahwa kita semua pasti akan meninggal. Maka persiapkan bekal untuk menuju akhirat. Yang paling jauh itu adalah masa lalu, yang paling dekat itu adalah kematian. Lah siap awak mati, tanya Buya ini yang pengajiannya sudah banyak beredar dan tayang di yutube. Ambopun ka mati, jaan cameh lo, ndak apak apak sajo doh, ujar Buya yang mengaku sudah berumur 71 tahun.
Buya mengajak perbanyak ibadah dan terus jalin silaturrahim, seperti yang diadakan Sakato Tuo ini, harapnya.
Buya Ristawardi putra Baso Agam ini, mengingatkan jika meninggal nanti, pesan ke anak, kuburan jangan sampai ditembok. Cukup beri tanda saja. Di Makkah tak ada kuburan yang diberi keramik dan pagar. Semua sama datarnya.
Buya juga mengingatkan, jangan ada kalimat penanda kuburan tersebut dari Alquran. Binatang seperti anjing ndak tahu apa yang ditulis, lalu sambil lewat binatang tersebut kencing. Tentu saja kita berdosa.
Kalau sudah umur 60an, perbanyak ibadah, utamanya ibadah wajib dan ibadah sunah lainnya. Biasakan sholat malam, tahjud, baca Alquran. Itu sangat membantu, manakala pada masa muda/dinas sering lalai dengan agama. “Allah sangat senang melihat hambanya rutin sholat malam”, ujar Buya.
Sementara itu, senior Marzuki Onmar mengajak kawan kawan yang sudah pensiun untuk bergabung di Sakato Tuo ini. Jika tidak, perkumpulan kita ini akan mengerucut terus. Selama ini, kita tidak punya struktur, tidak ada hak dan kewajiban. Sukarela dan dari kita untuk kita.
Marzuki Onmar, kembali didaulat sebagai ketua, seperti disarankan Asrul Syukur. “Kami percaya uda sebagai yang dituokan di Sakato Tuo. Pacik taruih, harap pamong senior ini.
Dari 48 list hadir kurang lebih 30 orang. Diantaranya mantan Sekda Firdaus K, Yusman Kasim, Syafrial, Syofyan SH, Hendrinal, Akmal, Jalil, A Yani, Syafrizon Hakim, S.Yanuar, Surya Dharma Sabirin, Sudirman Gani, Firdaus Ilyas, Hatta Chan, Bakhrum Manurung, Adi Sahputra, Syaiful. Ibuk ibuk diantaranya Desi, Nur Afrida, Mala Alvina.*