Semangat Payakumbuh-Pelayanan prima ditunjukkan oleh Unit Pelayanan Terpadu Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh. Disamping layanan yang cepat, ruang pelayanan dibuat senyaman mungkin dengan tambahan suasana alam.
“Sangat bagus pak, pelayanannya cepat dan ruang tunggunya nyaman, apalagi ada dekorasi taman dan air terjun serta kicauan burung diruangan ini, sejuk perasaan,” ujar Beni Hendra, warga Padangtangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur yang melakukan uji KIR kendaraannya pada Senin (12/3)
Ditambahkan Beni, layanan yang diberikan petugas UPT PKB terbilang cepat. “Belum sampai setengah jam, proses KIR kendaraan saya sudah selesai,” tambah Beni yang sehari-hari bekerja di Bengkel dan Cucian Mobil Sinar Pagi Koto nan Ampek.
Sementara, Dodi warga Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat juga mengaku puas dengan layanan di UPT PKB. “Alhamdulillah mantap pak, puas kami dengan layanan disini, ini belum 15 menit sudah hampir selesai,” kata Doni saat menguji kekuatan rem mobilnya di ruang pengujian dengan sistem komputerisasi.
Kepala UPT-PKB, M.Hatta Rufianto mengaku pihaknya terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Payakumbuh termasuk melakukan inovasi dalam pelayanan.
“Disamping memberi kepastian layanan melalui SOP yang kita pampang didinding, kita juga memberi sentuhan alami diruang pelayanan kita, kebetulan ada anggota hobi memelihara burung, tidak ada salahnya kita tempatkan diruang pelayanan agar kicauannya bisa menyejukkan hati warga dan petugas kami yang melayani,” ujar M.Hatta.
Dikatakan Hatta, sejauh persyaratan untuk uji kendaraan bermotor dilengkapi oleh pemilik kendaraan, maka sesuai SOP UPT-PKB maksimal dalam waktu 30 menit pengurusan pengujian tersebut sudah rampung.
“Jika syarat lengkap, seluruh prosedur mulai dari pendaftaran, pengecekan syarat, pengecekan buku induk, pengujian kendaraan meliputi bagian kolong kendaraan, rem, lampu dan lain sebagainya itu tuntas dalam 30 menit,” beber Hatta.
Ditambahkan, “Adakalanya warga merasa urusannya tidak semudah yang mereka bayangkan, sebagian bahkan tidak bisa menyelesaikan urusannya pada hari itu juga, hal ini disebabkan kurangnya persyaratan atau kondisi kendaraan yang memang tidak lulus ketika diuji, dan itu harus diperbaiki dulu baru bisa lulus,” ungkap Hatta.
Dikatakan Hatta, meski menjanjikan pelayanan yang cepat, bukan berarti pengujian yang dilakukan instansinya asal-asalan saja.
“Kita memiliki 3 tenaga penguji yang telah disertifikasi, kita juga dilengkapi dengan alat uji yang sudah terkomputerisasi, hasil pengujian langsung alat yang menyatakan lulus atau tidaknya bukan kita petugas,” ujar M.Hatta didampingi petugas penguji Bambang.
UPT-PKB Dinas Perhubungan sendiri memiliki 6 (enam) orang personil. Jumlah tersebut cukup memadai dengan rata-rata jumlah kendaraan perhari yang mengajukan pengujian KIR sekitar 15 kendaraan. “Insyaa Allah kita optimalkan personil yang ada, sejauh ini cukup tertangani,” pungkas M. Hatta. (jn)