Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sumbar, Perlu Menyiapkan SDM Unggul
Oleh : Nasrul Abit Dt. Malintang Panai
Semangatnews – Pendidikan sesuatu yang teramat penting dalam menyiapkan generasi ke generasi untuk kelangsungan pembangunan secara berkesinambungan demi wujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Kekayaan terbesar suatu bangsa itu sesungguhnya terdapat pada kemampuan dan skil (keahlian) dari potensi sumberdaya manusianya.
Sumatera Barat yang saat ini berdasarkan data wikipedia memiliki potensi pengembangan sumberdaya manusia SMA negeri dan swasta 541 unit sekolah, SMK negeri dan swasta 212 unit sekolah. Tahun 2017 tamatan SMA 231.885 siswa tamatan SMK 86.571 siswa. Dari tahun 2013-2017 ada peningkatan tamatan SMA-SMK rata-rata 10 persen.
Dari sejarah perjuangan bangsa Sumatera Barat merupakan salah satu daerah penyumbang sumberdaya manusia Indonesia, yang begitu banyak tokoh pendiri bangsa dan ikut serta dalam memajukan pembangunan Indonesia disegala bidang.
Karakter budaya orang Sumatera Barat sangat tinggi terhadap pendidikan. Saat ini berdasarkan data yang ada Angka Putus Sekolah SMA-SMK di Sumatera Barat berkisar rata-rata 0,01 persen. Angka APS di Sumbar tahun 2016 : 2.242 orang , 2017 : 2.454 orang dan menurun tahun 2018 : 1.374 orang.
Sementara untuk tingkatan SMP dan Sekolah Dasar angka putus sekolah hampir tidak ada.
Secara nasional diketahui berdasarkan data statistik lulusan SD sederajat dari keluarga miskin hanya 60 persen yang melanjutkan ke SMP. Lulusan SMP sederajat, hanya 30 lanjut ke jenjang SMA. Dan, hanya 3-4 persen lulusan SMA sederajat yang lanjut ke perguruan tinggi
Kemudian kita menatap masa depan tantangan akan kemajuan teknologi informasi dan tantangan globalisasi informasi, masa revolusi industri power point zero (4.0) yang menghadang didepan mata kita, merupakan sebuah tantangan yang jika tidak disikapi dengan baik dan hati-hati akan membawa dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat di daerah kita Sumatera Barat.
Menyikapi semua ini perhatian pembangunan menuju Sumatera Barat unggul mestilah sektor pendidikan menjadi perhatian kita bagaimana menyiapkan generasi yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter. Walaupun saat ini kewenangan pendidikan setingkat SMA berada dibawah provinsi akan tetapi jenjang pendidik SD dan SMP merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Karena itu bicara sektor pendidikan mesti satu mulai dari pemkab/ko, provinsi dan pemerintah pusat nasional. Keberhasilan pembangunan dalam menyiapkan sumberdaya manusia dengan sebaik-baiknya melalui jenjang pendidikan merupakan sebuah strategi yang penting membawa keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam upaya mendorong produktifitas pembangunan daerah di Sumatera Barat, kita perlu mendorong anak-anak kita lebih besar ke sekolah kejuruan (SMK) agar mereka memiliki skil kemampuan yang berdaya saing tinggi sehingga akan mampu membuka lapangan kerja baru sesuai skil dan keahlian yang dimiliki.
Jika saat ini di Sumbar tamatan SMA lebih tinggi kedepan kita berharap tamatan SMK yang lebih dominan tinggi. Generasi muda Sumatera Barat diberikan skil kemampuan dan nilai-nilai agama yang cukup akan mampu mengerakkan sektor ril pertumbuhan ekonomi daerah. Dan ini juga akan mampu menekan angka kemiskinan di Sumbar secara berkelanjutan.
Pendidikan SMK perlu penambahan wawasan dalam bahasa asing, agar mereka mampu bekerja dimanapun dengan skil dan kemampuannya. Program dan bidang studi keahlian menjadi utama bagi setiap siswa SMK yang juga dibarengi dengan penduduk karakter yang kuat pula, agar mereka memiliki kepribadian yang tangguh nantinya ketika berada pada dunia pasar kerja.
Sementara anak-anak SMA kita dorong berprestasi untuk berhasil mencapai masuk perguruan favorit terbaik. Tentunnya berbagai program kependidikan dan dorongan keberhasilan siswa dalam peningkatan keilmuan sumberdaya manusia Sumatera Barat agar juga mampu bersaing kuat diperguruan tinggi S1, S2 dan S3.
Dalam memenangkan persaingan global kedepan sumbardaya manusia merupakan kekuatan utama dalam meraih semua kesempatan yang semakin terbuka. Dengan produktifitas sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi dan dibarengi kepribadian yang baik, mewujudkan cita-cita pembangunan daerah akan lebih mudah lagi mensejahterakan kehidupan masyarakat kita.(*)