PADANG PARIAMAN, SEMANGATNEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) mengadakan program Sekolah Kebangsaan di SMAN 2 Batang Anai, Padang Pariaman, Rabu (17/7/2024).
Bersama dengan Tular Nalar Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pemilu, demokrasi, berpikir kritis, penginderaan hoaks, dan kewaspadaan terhadap sanksi. Program yang melibatkan 100 siswa SMAN 2 Batang Anai terlihat antusias mulai dari pembukkan acara hingga akhir
Fasilitator Tular Nalar menyampaikan materi mencakup berbagai topik penting seperti partisipasi dalam pemilu untuk mewujudkan pemimpin yang baik, memahami demokrasi dan menjaga nilainya, teknik berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, cara mengenali dan menghindari hoaks, serta memahami konsekuensi hukum dan sosial dari tindakan melanggar aturan atau norma.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian peserta adalah sesi games praktik distorsi informasi. Peserta diajak untuk mempraktikkan cara mendeteksi informasi yang telah dimanipulasi atau disalahartikan. Diskusi yang berlangsung sepanjang acara membantu peserta memahami pentingnya materi yang disampaikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen FISIPOL Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat dan Tular Nalar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan politik yang terintegrasi.
Dengan program Sekolah Kebangsaan ini, FISIPOL Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat terus berupaya mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berpikir kritis dan waspada terhadap informasi palsu.
Didi Rahmadi, Kepala Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, menyatakan Generasi Z.rentan menerima hoaks memiliki akses luas terhadap dunia digital dan hampir setiap siswa memiliki gadget masing-masing.
“Generasi Z cenderung rentan dalam menyikapi berbagai isu yang tersebar melalui platform digital. Sekolah kebangsaan Tular Nalar hadir sebagai edukator untuk memberikan pelatihan, termasuk penginderaan hoaks,” Ucapnya
Mandriyanti Kepala Sekolah SMAN 2 Batang Anai, dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasihnya dengan adanya program ini kepada Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat yang telah memilih sekolah kami untuk program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar.
“Dari beberapa sekolah di Sumatra Barat, sekolah kami terpilih. Kepada siswa-siswi yang saya banggakan, ikutilah pelatihan ini dengan serius dan fokus. Edukasi mengenai politik, berpikir kritis, dan penginderaan hoaks sangat penting untuk dipahami” jelasnya
Mandriyanti berharap siswanya dapat memahami materi yang disampaikan untuk bekal Semoga materi yang disampaikan bisa diterapkan dan berguna begi lingkungannya.
Tesya Zahira, salah seorang siswi kelas 11 SMAN 2 Batang Anai, menambahkan dapat menyatakan menerima manfaat dengan mengikuti agenda dapat memperoleh wawasan luas mengenai politik, tata cara memilih, pemilu, serta bagaimana mengelola informasi dengan baik dan membentengi diri dari hoaks.
“Melalui materi tersebut, saya merasa lebih mampu meningkatkan daya pikir kritis dan kewaspadaan secara logis saat menerima informasi, terutama menjelang Pilkada 27 November mendatang,” Ucapnya