SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ny. Harneli Mahyeldy yang akrab disapa Ummi Harneli, mengajak segenap istri-istri kepala daerah yang notabene juga pemimpin berbagai lembaga untuk menjadi pelopor dan contoh hidup hemat, dan sederhana. Terutama pada saat kondisi ekonomi sulit saat ini akibat kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa.
Ajakan itu disampaikan Ummi Harneli saat memberikan sambutan pada acara pertemuan istri-istri kepala daerah (Iskada) se-Sumbar, di Hall IKK, Komplek Kantor Bupati Padang Pariaman, Parik Malintang, Kamis (15/9).
“Dampak kenaikan harga BBM, membuat semua harga kebutuhan rumah tangga juga naik. Hendaklah kita sebagai istri Kepala Daerah dan ketua berbagai lembaga, dapat memberikan contoh dan menenangkan masyarakat agar tidak panik, dan menyalahkan pemerintah karena membuat kehidupan menjadi sulit. Kita menyadari dampak kenaikan BBM memaksa kita untuk lebih memperketat pos-pos pengeluaran sehari-hari,” ujar Ummi.
Ummi juga mengajak kader PKK dan masyarakat untuk menggalakkan gerakan pemanfaatan halaman pekarangan, seperti menanam cabe, dan sayur di pot atau media apapun yang memungkinkan, memelihara ayam dan budidaya ikan dalam ember sehingga mengurangi belanja dapur.
Selain itu, mengurangi pengeluaran konsumtif . Misalkan dengan mengubah gaya hidup seperti misal yang terbiasa jajan di luar diubah dengan memasak sendiri. Di lain sisi, kegiatan pelatihan ketrampilan untuk menambah pendapatan keluarga juga lebih diperbanyak sehingga keluarga mandiri dan sehat dari sisi ekonomi.
Pertemuan Iskada yang dihadiri istri kepala daerah se-Sumbar ini mendapat apresiasi dari Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Dalam sambutannya Suhatri mengatakan kegiatan positif ini dapat meningkatkan silaturahmi sesama istri kepala daerah. Peran Iskada juga sangat besar dalam menunjang kinerja kepala daerah, terutama dalam mewujudkan visi misi dan program unggulan daerah.
“Melalui kegiatan ini terbangun sinergi dan kolaborasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang pada akhirnya akan sangat membantu menekan laju inflasi di Sumbar,” kata Suhatri Bur.
Lebih lanjut, Suhatri menyebut, Pemkab Padang Pariaman sendiri juga telah melakukan berbagai program strategis dalam upaya menekan inflasi, diantaranya program menanam cabai, minimal 20 batang setiap rumah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua BKOW Sumbar, Ny. Fitria Amalia Audy, Ketua DWP Sumbar Ny. Lina Hansastri, serta pengurus TP-PKK/LKKS/ Dekranasda/BKOW/GOW/DWP dan Bundo kanduang se-Sumbar.(*)
Dinas Kominfotik Sumbar