Tour de Singkarak (TdS) 2017 resmi dibuka di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (17/11/2017) malam. TdS tahun ini diikuti oleh pebalap dari 19 Team termasuk Indonesia dengan 6 team. Dalam sambutan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti menyampaikan pentingnya pelaksanaan TdS tahun ini merupakan yang ke-9 kalinya.
]”Namun yang lebih penting adalah bagaimana setelah pelaksanaan TdS ini, akomodasi (hotel dan penginapan) yang ada di Sumatera Barat, khususnya Tanah Datar masih selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan,” sebutnya.
Menurut Esthy, untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menjalin kerjasama antara pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat.
“Jika nanti ada acara pusat, kami bisa mengarahkan atau memberikan rekomendasi agar pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan didaerah-daerah, jadi pengunjung atau wisatawan akan terus banyak berdatangan ke Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat,” ujarnya.
Namun demikian, Esthy juga mengingatkan agar para wisatawan atau pengunjung yang datang ke Sumbar tidak kecewa, maka perlu didukung dengan amenitas yang lebih lengkap.
“Misalnya harus dilengkapi dengan restoran yang mempunyai tarif yang jelas, atau sarana ibadah dan kesehatan yang selalu ada dilokasi wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dalam sambutannya menyampikan, TdS tahun ini mengalami peningkatan dari jumlah Kabupaten/ Kota yang akan dilalui oleh pebalap.
“Tahun 2016 lalu, hanya 17 Kabupaten/ Kota yang dilalui oleh pebalap TdS, dan alhamdulillah tahun ini dengan masuknya Kabupaten Solok Selatan, maka akan melintasi 18 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat,” jelasnya.
Nasrul Abit juga menyampaikan, dampak dari pelaksanaan TdS adalah banyak mendatangkan wisatawan dan tentunya akan menggerakkan perekonomian masyarakat Sumbar.
“Tahun ini kami menargetkan jumlah wistawan yang datang ke Sumbar sebanyak 60.000 orang” sebutnya.
Untuk tahun depan, pelaksanaan TdS menurut Nasrul Abit akan tetap dibantu oleh Kementerian Pariwisata.
“Kami bersama seluruh Kabupaten/Kota sudah bersepakat, bahwa untuk tahun depan TdS masih akan tetap dilaksnakan,” terangnya.
Sebelum dilaksanakan acara pembukaan, seluruh pebalap dan undangan dijamu makan malam di Istano Basa Pagaruyuang, dan sebagai tanda dibuka TdS 2017 dilaksankan pemukulan gandang tasa. Kemeriahan pembukaan TdS semakin terasa dengan penampilan dari Arman Maulana yang merupakan vokalis dari salah satu band terkenal Indonesia, yakni Gigi.(*)