Tour de Flores Terinpirasi dari Tour de Singkarak

by -
Para Pembalap Yang Ikut Dalam Lomba Tour de Plores

SEMANGAT FLORES-TOUR DE FLORES (TDF)Akan menjadi event tahunan pariwisata di Flores yang menghadirkan kegiatan balap sepeda jalan raya bertaraf internasional (di bawah regulasi Union Cycliste Internationale) sebagai salah satu sarana untuk mengangkat pariwisata Flores ke pentas Dunia.

Penyelenggaraan Tour de Flores sebagai event pariwisata terinspirasi oleh event sejenis lainnya, seperti Tour de France (sejak 1903), Tour de Singkarak (sejak 2009) dan Tour de Banyuwangi Ijen (sejak 2012), yang sejatinya merupakan event olahraga namun memiliki dampak pariwisata yang luar biasa.

Nama “Tour de Flores” telah diajukan pendaftarannya pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual RI sebagai merek untuk kategori jenis-jenis jasa (kelas 35) yang meliputi agensi periklanan, manajemen usaha, usaha informasi, administrasi usaha, jasa penyelenggaraan kegiatan/event manajemen perjalanan, penelitian usaha, fungsi kantor, publisitas, dan hubungan kemasyarakatan. Dengan pengajuan pendaftaran tersebut pemegang hak dapat menggunakan nama tersebut secara ekslusif sejak tanggal pengajuan (filing date) yaitu 29 Oktober 2015.

Flores adalah salah satu pulau besar di NTT dengan luas daratan 14.300 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 2,2 juta jiwa pada 2014.Saat ini, Flores terdiri atas 9 kabupaten, termasuk Kabupaten Lembata, sebuah pulau kecil di ujung timur yang sebelumnya masuk Kabupaten Flores Timur. Delapan kabupaten lain adalah Flores Timur (276.851), Sikka (311.644), Ende (266.768), Nagekeo (157.798), Ngada (162.595), Manggarai Timur (249.347), Manggarai (315.714), dan Manggarai Barat (253.496).

Topografi Flores bergunung-gunung dengan kaki gunung yang umumnya langsung menyentuh laut. Dalam setahun hujan hanya turun dalam dua hingga tiga bulan. Di sejumlah wilayah pegunungan suhu berkisar 15-28 derajad Celcius, sedang di wilayah pantai suhu udara berkisar 30-37 derajad Celcius.

Kilasan Tour De Flores

Tour de Flores I yang diselenggarakan 19 – 24 Mei 2016 menempuh jarak sepanjang 661,5 km, terbagi atas 5 etape, yang berawal dari Larantuka di Flores Timur, sampai dengan Labuan Bajo di Manggarai Barat.

Tour de Flores II yang akan dilaksanakan 10 – 21 Juli 2017 menempuh jarak sepanjang 721,5 km terbagi atas 6 Etape berawal dari Larantuka, melewati Maumere, Ende, Mbay, Nagekeo, Borong, Ruteng dan berakhir di Labuan Bajo.

Our Vision  :  Mengangkat Pariwisata Flores ke Pentas Dunia

Our Objective

Mempromosi dan mengangkat pariwisata Flores.

Mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas.

Mendukung Flores Tourism Authority (FTA).

Mengajak masyarakat Indonesia dan dunia mengunjungi destinasi wisata Flores melalui balap sepeda berskala internasional.

Mengajak masyarakat dunia menyaksikan aneka atraksi musik, tari dan budaya Flores

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.