Tokoh Nasional Asal Minang, Prof. Muhammad Alwi Dahlan Meninggal
SEMANGATNEWS.COM,JAKARTA- Innalilahi wa inna ilaihirojiun. Minang, Sumatera Barat berduka. Seorang tokoh nasional dan pakar komunikasi Prof. Muhammad Alwi Dahlan (90 thn) meninggal pagi tadi dan dikebumikan ba’da zuhur, Rabu, 20/03 di San Diego Hills.
Di kutip dari Katadata.co.id, wafatnya Menpen Era Soeharto itu dibenarkan oleh koleganya di Fisip UI yakni Prof. Billy Sarwono.
Prof Alwi Dahlan lahir di Batu Sangkar, Sumatera Barat pada 15 Mei 1933. Sempat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ia pindah ke Amerika Serikat dan menyelesaikan studi bidang jurnalistik di American University, Washington DC pada 1961
Setahun kemudian, Alwi melanjutkan studi bidang komunikasi massa di Stanford University. Sedangkan gelar doktor ilmu komunikasinya didapatkan pada 1967 dari University of Illinois Urbana-Champaign pada 1967.
Pulang dari Negeri Paman Sam, Alwi berkarir sebagai dosen Fisip UI. Di sela-sela kegiatannya sebagai dosen, ia juga mengajar di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad). Dia juga menjadi tenaga ahli di Markas Besar Angkatan Darat pada 1968 hingga 1970.
Tahun 1979, Alwi ditunjuk menjadi Asisten Menteri Lingkungan Hidup. Jabatan tersebut diembannya hingga 1993. Setelah itu, ia menjadi Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau BP7 hingga 1998.
Pada Maret 1998, Presiden Soeharto menunjuk Alwi sebagai Menteri Penerangan menggantikan R Hartono. Meski demikian, jabatan ini hanya diemban selama dua bulan karena lengsernya Soeharto pada 21 Mei 1998.
Keponakan dari sutradara Usmar Ismail ini juga memiliki hobi menulis cerita pendek hingga skenario film. Salah satu bukunya yang diadaptasi menjadi film adalah Jendra Kancil.**