Tinjau Banjir dan Longsor Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi Ansharullah Sebut Sungai Ngarai Sianok akan Dinormalisasi

by -
Tinjau Banjir dan Longsor Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi Ansharullah Sebut Sungai Ngarai Sianok akan Dinormalisasi
Tinjau Banjir dan Longsor Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi Ansharullah Sebut Sungai Ngarai Sianok akan Dinormalisasi

BUKITTINGGI, SEMANGATNEWS.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau dampak bencana banjir di kawasan Ngarai Sianok dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak, Selasa (04/06/2024).

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyatakan dari hasil penyusuran yang dilakukan di sepanjang aliran sungai, normalisasi harus segera dilakukan untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi.

“Sore ini kita melihat langsung dampak dari kejadian banjir di Ngarai Sianok Senin 5 Juni 2024 dan setelah kita susuri sungainya, ternyata juga terjadi longsor di hulu. Sedimennya sudah tinggi sehingga sungai menjadi sangat dangkal,” ucap Gubernur usai penyusuran sungai bersama Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Marfendi, beserta jajaran dari dinas terkait.

Gubernur Mahyeldi Ansharullah menambahkan Dari hasil penyusuran dan pengumpulan informasi di lapangan juga diketahui bahwa sekitar 100 meter area perbukitan di kawasan tersebut sudah runtuh dan menyebabkan longsoran. Di samping itu, tumpukan sampah juga ikut memicu terjadinya banjir, sehingga juga harus segera dibereskan.

“Ini perlu kita rapatkan terlebih dulu bersama Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam, dengan leading sector Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK). Normalisasi perlu dilakukan, dengan penggalian sedimen dan kemudian ditimbunkan ke kiri dan kanan sungai. Kita punya Pergub dan Perwako sebagai regulasi nantinya,” ucap Gubernur lagi.

Selain itu dari hasil penelusuran, sambung Gubernur, juga ditemukan area yang cukup luas di kawasan Bukik Sampik, yang bisa digunakan untuk membangun konstruksi penahan air dan pasir. Kemudian, air dan pasir yang tertahan itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Ini perlu kita rancang dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kita minta kerja sama masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan bantaran sungai. Sementara untuk dampak yang terjadi akibat banjir, dengan cara gotong royong diharapkan bisa segera dibersihkan. Alat-alatnya tersedia di Bukittinggi,” ujar Gubernur lagi.

Gubernur Mahyeldi juga menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar berupa kebutuhan harian dan logistik untuk warga terdampak banjir di kawasan Ngarai Sianok. Setidaknya, terdapat 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dalam kejadian tersebut.

“Semoga bantuan yang disalurkan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita berharap, banjir tidak kembali terjadi, sembari kita terus berupaya mencari solusi mitigasinya,” ucap Gubernur menutup.

Hadir mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah; Kepala BPBD Sumbar, Rudi Rinaldi; Plt Kepala Dinas SDABK Sumbar, Ahdiyarsyah; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, serta jajaran terkait lainnya di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemko Bukittinggi. (adpsb/isq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.