SEMANGAT JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, bahwa pihaknya resmi menawarkan 15 wilayah kerja (WK) ke-52 perusahaan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas).
Penawaran itu langsung dilakukan oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan pertama kalinya, di mana ESDM membuat perubahan skema karena pada tahun 2016 lalu, lelang WK menunggu penawaran. Tahun 2017 sendiri, pemerintah langsung menawarkan ke perusahaan migas.
“Hal ini menunjukan keseriusan kesungguhan untuk mendapatkan investasi di sektor migas lebih besar lagi,” terang Arcandra Tahar kepada wartawan, di Ruang Sarulla, Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, dalam konferensi pers terkait Promosi Lelang WK Migas Tahun 2017, Jumat (7/7).
Lanjut Arcandra, kebijakan baru tersebut diambil pemerintah agar saat lelang dibuka bisa segera dapat pemenang. Tak seperti pada tahun lalu banyak yang berminat tapi tidak ada yang menang akhirnya.
Arcandra menjelaskan terobosan itu juga dilakukan akibat rilis investasi migas yang menurun di pertengahan 2017. Namun hasilnya kurang memuaskan dengan perolehan hanya USD3,98 Miliar (atau 29 persen dari target).
“Tahun ini diubah caranya, di mana kita lebih proaktif lagi,” tambahnya.
Untuk diketahui, 15 WK yang dilelang tersebut di antaranya, WK Konvensional Reguler Tender yang meliputi Tongkol, East Tanimbar, dan Mamberamo.
Selanjutnya, WK Konvensional Direct Proposal meliputi Andaman I, Andaman II, South Tuna, Merak Lampung, Pekawai, West Yamdena, Kasuri III.
Lalu, juga ada WK Non Konvensional yang diisi MNK Jambi I, MNK Jambi II, GMB West Air Komering, GMB Raja, dan GMB Bungamas. (jitunews)