SEMANGAT SUMBAR- “Hingga saat ini tim sudah mengungkap 875 kasus pungli di Indonesia,”kata Wakil Sekretaris Tim Saber Pungli,M.Gufron di Padang.
Ia menjelaskan, dari kasus yang di ungkap tersebut 1.700 orang di tangkap petugas saat operasi tangkap tangan.
“Dari beberapa kasus tersebut sudah ada menjalani persidangan,namun masih ada sebagian dalam penyelidilan dan pengembangan penyidik,sedangkan barang bukti diamankan Rp13,5 Milyar ,”ungkapnya.
Ia menyatakan,sekarang di Indonesia sudah terbentuk 563 uni pemberantas pungli.
“Tim Satgas pungli terus melakukan sosialisasi guna mencegah terjadinya pungli,”katanya.
Ia menjelaskan, Pemberantasan pungli tidak akan bisa terlaksana dengan baik apabila semua masyarakat umum dan instansi negara tidak turut andil dalam pemberantasan tersebut.
“Untuk itu, masyarakat Indonesia perlu melakukan pencegahan pungli kepada generasi muda Indonesia, dengan cara memberikan edukasi yang menanamkan nilai bahwa pungliadalah hal yang salah dan perlu untuk di berantas,”ungkapnya.
Apabila terdapat oknum yang meminta pungli segeralah melapor kepada pihak yang berwenang dan berusaha untuk tidak memberikan imbalan yang tidak perlu kepada mereka.
“Masyarakat diberikan kemudahan yang luar biasa sepenuhnya untuk ikut serta dalam mensukseskan Operasi Sapu Bersih Pungutan Liar ini. Dengan keikutsertaan masyarakat diharapkan ada cross check dari masyarakat kalau satgas kurang cepat, masyarakat bisa lapor,”jelas Gufron.
Sementara itu Ketua LKAAM Sumbar,M.Sayuti menyatakan,sangat mendukung tim saber dalam memberantas pungli.
“Keberadaan Tim Saber sangat membantu masyarakat,dimana selama ini masyarakat besarnya biaya tambahan diluar retribusi resmi ditetapkan pemerintah sesuai dengan peraturan yang ada,”katanya.(der)
