Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumbar hari ini (26/04), di salah satu hotel di Padang menyelenggarakan literasi media sebagai upaya cegah dan tangkal radikalisme dan terorisme.
Menurut ketua pelaksana Eko Yance Edrie, kegiatan ini bermaksud agar media lewat tulisan wartawan juga mampu melakukan pencegahan munculnya faham radikal yang berujung pada aksi terorisme. Bukan sebaliknya justru tulisan atau berita di media memancing munculnya faham- faham radikal yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas masyarakat.
Prof.DR.Syaifullah yang membuka kegiatan ini menyatakan bahwa penolakan terorisme bukanlah order atau pesanan dari negara barat. Penolakan terorisme adalah tidak cocok dengan budaya Indonesia apalagi budaya minangkabau.
“Di tangan media terorisme bisa besar dan di tangan media pula terorisme bisa lenyap”, ujar Syaifullah
