SEMANGATNEWS.COM – Obat tradisional berbahan herbal seperti Teh atau Camellia sinensis L adalah ramuan yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, terutama ramuan untuk sakit kepala sebelah.
Ramuan teh merupakan satu jenis tanaman dengan zat tambahan lainnya yang bersifat inert/netral.
Ramuan teh ini telah terdaftar sebagai obat herbal dalam Formularium Ramuan Obat Tradisonal yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan obat asli Indonesia yang sudah memiliki bukti keamanan (LD50) dan manfaatnya terbukti secara empiris.
Tumbuhan/ tanaman teh ini memiliki nama lain di beberapa daerah seperti:
- Jawa: teh (Jawa), nteh (Sunda);
- Nusa Tenggara: rembiga (Sasak), kore (Bima), krokoh (Flores); kapauk (Roti);
- Sulawesi: rambega (Bugis).
Manfaat dari tanaman teh ini adalah untuk sakit kepala sebelah.
Sedangkan untuk bagian dari tanaman Teh yang digunakan adalah bagian pucuk daun.
Menurut Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia yang dikeluarkan Kemenkes, larangan menggunakan tanaman Teh ini adalah iritasi lambung, susah tidur, kecemasan dan jantung berdebar.
Selain itu, efek samping dari tanaman Teh adalah minum 5 cangkir atau lebih/hari, yang mengandung ±100 mg kafein dapat menyebabkan gangguan pencernaan, rasa lemah, gelisah, gemetar, sukar tidur, bingung, jantung berdebar debar, sesak nafas dan kadang kadang sembelit.
Dosis menggunakan tanaman Teh ini untuk obat adalah 3 x 8 g pucuk daun/hari.
Cara Pembuatan:
Bahan diseduh dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan, saring dan dapat ditambahkan dengan sedikit air jeruk nipis dan/atau madu kemudian diaduk rata dan diminum sekaligus.
Ramuan obat tradisional tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawatdaruratan dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa.
Satuan takar dalam penggunaan ramuan obat tradisional:
- 1 genggam setara dengan 80 g bahan segar
- bahan kering (simplisia) setara dengan 40-60 % dari bahan segar
- 1 ibu jari setara dengan 8 cm atau 10 g bahan segar
- 1 cangkir setara dengan 100 mL
- 1 gelas = 1 gelas belimbing setara dengan 200 mL
- 1 sendok makan (sdm) setara dengan 15 mL g. 1 sendok teh (sdt) setara dengan 5 mL
Sumber : Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (Kemenkes)