Tasyakuran Akhir Tahun, Bupati Blitar Rijanto Paparkan Capaian 4 Tahun Pemerintahan

by -
IMG-20191230-WA0022

Tasyakuran Akhir Tahun, Bupati Blitar Rijanto Paparkan Capaian 4 Tahun Pemerintahan

Semangatnews, Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar di masa akhir tahun 2019 pada Senin (30/12/2019) menggelar Tasyakuran Boyong Projo. Disini Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo menyampaikan refleksi pemerintahan mereka selama hampir lima tahun ini.

Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan kalau Boyong Projo atau memindahkan ibukota Kabupaten Blitar yang sebelumnya menyatu dengan Kota Blitar, lalu pindah di Kecamatan Kanigoro ini terbilang cukup sukses.

Hasilnya pelayanan kepada masyarakat semakin efektif, membuat pihaknya dapat merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)sesuai dengan yang ditetapkan sejak awal pemerintahan. Diantaranya program pengentasan kemiskinan dan kesehatan berjalan cukup memuaskan.

“Alhamdulilah pengentasan kemiskinan tahun ini menunjukkan penurunan luar biasa hingga 0,78. Berarti program penurunan kemiskinan tepat sasaran,” ungkap Bupati Rijanto.

Dalam pengentasan kemiskinan, bupati menjabarkan, ada bantuan non tunai yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Juga pemerintah membuka lebar perizinan agar investor bisa masuk sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.

“Juga pertumbuhan UMKM kita cukup luar biasa dengan program pelatihan kita miliki seperti Abang Marko (Audisi Pengembangan Marketing Online) dan Abang Wira (Audisi Pengembangan Wirausaha). Ini bagus sekali bagi pengusaha muda dan harus kita dorong dan beri semangat,” ujarnya.

Sedang di bidang kesehatan, Kabupaten Blitar telah mencapai penghargaan tertinggi kabupaten sehat yakni Swasti Saba Wistara. Hal ini bisa dicapai dengan perhatian penuh pemerintah, salah satunya dengan penyediaan fasilitas kesehatan memadai.

Untuk rumah sakit daerah sendiri, Kabupaten Blitar akan mempunyai dua rumah sakit yang terbaru RSUD Srengat pembangunannya selesai tahun ini. Dan pada pertengahan 2020 dipastikan sudah bisa beroperasi. “Fisiknya telah selesai dan kini bersama legislatif membuat perda untuk menata managemen SDM serta pengadaan Alkes (alat kesehatan),” terangnya.

Lanjut Bupati, pencapaian ini secara tidak langsung bisa diraih berkat infastruktur yang terus dilakukan pembenahan. Seperti ketersediaan jalan yang memadai membuat perekonomian warga meningkat.

“Tahun 2020 ini merupakan tahun terakhir saya bersama pak Wabup. Insyaalah kita lanjutkan supaya lebih baik dan menggarap potensi-potensi bagus dari daerah kita,” kata bupati yang dikabarkan maju lagi dua periode ini. (don)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.