Biasanya menjelang bulan suci Ramadhan setiap tahunnya, saya dan keluarga meluangkan waktu untuk pulang kampung mengunjungi orang tua untuk minta maaf dan meninggalkan sedikit uang untuk bekal beliau selama puasa.
Bila tak sempat pulang, saya telepon beliau dan kamipun anak beranak berbiacara satu persatu dengan beliau untuk minta maaf.
Kalimat beliau selalu bertanya, “ndak pulang ang hari rayo nanti.”?. Saya menjawab Insha Allah, Waik.
Uwaik adalah salah satu sebutan atau panggilan kepada orang tua perempuan di Minangkabau.
Kami dalam keluarga memanggil beliau Uwaik.
Beliau dikaruniai 4 orang anak, 2 sudah meninggal sebelum Uwaik dipanggil Yang Maha Kuasa 16 Januari 2019.
Tahun ini merupakan bulan Ramadhan pertama, kami tidak bisa berbicara langsung dengan beliau. Tahun ini merupakan hari Raya pertama saya tidak mendapatkan pertanyaan dari seseorang yang melahirkan saya.
Uwaik atau nenek sejak 16 Januari 2019 lalu telah dijemput dengan tenang oleh yang Empunya.
Saat itu usia beliau 84 tahun lebih kurang. Memang sebelum beliau meninggal, tiga bulan belakangan, beliau mengeluhkan sesuatu di bagian perutnya. Menurut medis ada cairan terus menumpuk di paru beliau.Diupayakan terus disedot, namun kondisi pisik beliau tidak memungkinkan.
Selama 3 bulan itu pula saya sering pulang kampung ke Ganting, Sitanang, Bawan.
Uwaik …sejak kepergian uwaik, terasa hidup ini hampa tanpa dirimu. Tak ada lagi getaran doa dari Uwaik untuk kami yang engkau sayangi.
Kami sungguh merasa kehilangan Uwaik yang dalam kondisi apapun selalu mendoakan kami, anak dan cucu.
Inilah tahun pertama kami tanpa Uwaik di bulan suci Ramadhan dan di sambut Idul Fitri.
Inilah tahun pertama kami tak bisa berjabat tangan dengan Waik, karena Engkau telah meninggalkan kami. Belaian tangan mu terhadap cucumu hanya bayangan belaka..
Uwaik pasti juga merindukan kami sebagaimana kami sangat merindukan Uwaik, terlebih di hari baik bulan baik ini.
Kini hanya setumpuk tanah pusara yang dapat kami kunjungi bila pulang kampung
Hanya untaian doa dan doa yang selalu kami munajatkan agar Uwaik senang dan bahagia di alam sana. Allah pasti menyayangi hamba hambanya. Insha Allah. Tidur nyenyaklah Uwaik, disisi Nya, Aamiin Ya Rabbalalamin