Semangatnews, – Setiap suku memiliki keunikan tersendiri. Namun, suku di hutan Amazon ini benar-benar unik. Semua penghuninya wanita, namun mereka juga tetap bisa hamil.
Mereka tidak mau ada pria yang masuk ke wilayah atau tinggal bersama mereka. Menurut cerita yang berkembang untuk mendapatkan keturunan mereka mempunyai cara tersendiri.
Ketika ada salah seorang wanita yang sudah masuk dan siap untuk menikah, para wanita ini bakal bersatu dan bertempur dengan suku lain yang ada kaum prianya.
Saat mereka bertempur itulah, mereka berusaha menculik salah seorang pria untuk dijadikan “cinta satu malam” bagi wanita yang sudah siap menikah tadi. Dan setelah wanita tersebut memang benar hamil, maka pria itu akan dilepaskan.
Ada lagi suku Mursi. Pada suku di Ethiopia ini, menjadi cantik terbilang sangat aneh. Mereka menilai kecantikan seorang wanita bukan dari kulit putih atau mulus, melainkan seberapa lebar ukuran mulutnya. Semakin lebar mulut seorang wanita, maka semakin cantiklah dia.
Tradisi meregangkan bibir ini disebut “labret” atau “lip plate”, dimana wanita di suku ini mulai memperbesar ukuran mulutnya pada usia yang amat belia yakni 13 hingga 16 tahun.
Suku Kayan lain lagi. Wanita terlihat cantik jika memiliki wajah dan bentuk tubuh yang sempurna. Namun berbeda dengan wanita Suku Kayan di Thailand akan terlihat cantik dengan leher panjang.
Mereka memanjangkan leher mereka dengan memakai kumparan atau gelang kuningan sejak lima tahun. Setiap kumparan atau gelang kuningan ini akan diganti dengan yang lebih panjang secara berkala.
Berat kumparan kuningan itu yang mendorong tulang selangka turun dan tulang rusukoin membuat leher ini menjadi lebih panjang. Kumparan ini tidak akan dilepas, kecuali jika ingin diganti dengan yang lebih panjang. Wanita-wanita suku kayan melakukan ini demi alasan kecantikan.(smngtnews/kit)