Semangatnews Payakumbuh-Sebagai upaya mencegah penyalahgunaan kewenangan dan pemberantasan korupsi kolusi nepotisme (KKN) dan membentuk transparansi aparatur sipil negara (ASN), pemerintah kota Payakumbuh melalui Inspektorat menggelar sosialisasi pengisian dan pelaporan laporan harta kekayaan aparatur sipil negara (LHKASN) di Aula Lantai III Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (30/4).
Walikota yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Iqbal Bermawi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dalam rangka mencegah KKN.
“Kegiatan ini sangat penting karena merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menpan RB No. 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian LHKASN di lingkungan Instansi Pemerintah,” ujar Walikota.
Iqbal kemudian menambahkan, “Pelaporan harta kekayaan ini merupakan langkah preventif mencegah KKN, penyalahgunaan wewenang serta membentuk transparansi serta penguatan integritas ASN, LHKASN ini tidak ada kewajiban menyampaikan bukti-bukti otentiknua melainkan menuntut adanya kejujuran,” lanjut Iqbal.
Kepada peserta, Iqbal berharap untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Mengingat pentingnya penguasaan dan pemahaman terhadap LHKASN, agar seluruh peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan kesungguhan sehingga semua materi dapat dipahami dan selanjutnya dapat dilaksanakan serta di informasikan kepada pegawai di lingkungan masing-masing,” Harap Iqbal mengakhiri.
Sementara itu, Syahrial selaku Inspektur kota Payakumbuh melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 91 orang ASN yang terdiri dari Sekretaris, Kasubag Umum dan Kepegawaian dan 1 orang Staf di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Materi pada kegiatan ini meliputi penjelasan dan bimbingan teknis pengisian aplikasi LHKASN secara online yang akan disampaikan oleh Arif Lukman Hakim dari Kemenpan RB,” lapor Syahrial.
Selain Walikota dan inspektur, hadir pada acara pembukaan tersebut Narasumber dari Kemenpan RB, Arif Lukman Hakim, ASN, hadirin dan undangan lainnya.-(jn)
