SEMANGAT SUMBAR – Wagub Nasrul Abit ungkap kekecewaannya atas 3 hal yang berpotensi menghambat pengembangan pariwisata Sumbar, yakni: ketidaksiapan infrastruktur penunjang pariwisata; tidak koordinatifnya Bupati/Wako dengan Pemerintah Provinsi menyangkut pengembangan dan pengelolaan pariwisata Sumbar; dan, paradigma Pemerintah Kab/Kota dalam mengembangkan pariwisata daerah yang belum berubah.( Simak soal wc di objek wisata yg jorok)
Terkait ketidaksiapan infrastruktur, Nasrul Abit menyayangkan ketersediaan infrastruktur penunjang pariwisata Sumbar yang tidak berbanding lurus dengan promosi yang telah dilakukan, baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Ini mumpung ada Kabupaten/Kota, saya katakan, kita sangat jorok dalam masalah WC, kamar mandi. Banyak tempat wisata kita tidak ada toiletnya,” katanya.
Nasrul Abit menceritakan dengan geram pengalamannya yang terpaksa buang air kecil di pinggir jalan ditutupi belukar dan pintu mobil dinas operasional disebabkan tidak tersedianya toilet umum di sekitar lokasi wisata.
“Kita ini serba menanggung. Promosi wisata jadi-jadian, tapi infrastruktur belum siap. Digitalisasi boleh, tapi ingat, semua infrastrukturnya disiapkan. Malu kita, WC saja tidak ada,” pungkasnya.