Seorang Pria Babak Belur dihakimi Massa, Gara-gara Mencuri 2 Karung Beras

by -
Ilustrasi

SEMANGAT DEMAK – Mencuri dua karung beras, Sugiyanto ( 32 ) warga Desa Wringinjajar RT 02 RW 04 , Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, babak belur dihakimi massa, Selasa (30/5/2017) malam.

Tersangka nekat melakukan aksi pencurian di sebuah selep (tempat penggilingan padi) milik Agus Kustoro ( 55 ), yang berada di pinggir jalan raya Dempet – Godong tepatnya di Desa Jeruk gulung, Kecamatan Dempet , sekitar pukul 20.30 WIB.

“Tersangka mengambil beras di dalam selep dengan cara membobol dinding selep,” kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, Rabu ( 31/5/2017 ).

Saat mengangkut dua karung beras hasil curian di atas sepeda motornya, aksi tersangka tersebut tepergok oleh warga yang pulang tarawih. Tersangka langsung melarikan diri. Sejumlah warga kemudian berteriak dan mengejar pelaku.

Teriakan warga mengundang massa yang beramai ramai mengejar dan berhasil menangkanya. Tersangka menjadi bulan – bulanan warga yang kesal karena ulahnya.

“Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan oleh anggota piket Polsek Dempet yang langsung menuju ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya aksi massa, ” ungkapnya.

Setelah mengamankannya dari aksi massa, petugas kemudian membawa tersangka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa dua karung beras, satu unit sepeda motor Honda Supra nomor polisi H 3056 GN serta sebuah linggis kecil, obeng, tang warna kuning, dan palu besi yang terdapat didalam jok motor.

“Dari keterangan sejumlah saksi mata, tersangka mencuri bersama dua orang temanya. Dua pelaku lainnya ini berhasil melarikan diri,” sebutnya.

“Kami minta agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan dilingkungannya masing-masing, terutama menjelang lebaran. Jika ada tindak kejahatan , segera lapor ke polsek terdekat, bukan malah main hakim sendiri,” tambah dia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.