Semangatnews, Payakumbuh – Ini adalah sebuah pelajaran buat orang tua dalam menjaga anak – anaknya. Seperti yang menimpa Arifin Yorici (7) warga Jln. Pemuda RT 02/03 Kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh. Ia harus meregang nyawa di derasnya arus sungai Batang Agam yang tidak jauh dari rumahnya pada Selasa, 5 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib.
Menurut Lurah Ibuh,Yose Nurwahid saat dihubungi awak media, saat itu, korban bersama beberapa rekannya tengah bermain di pinggir normalisasi batang agam. Namun karena diduga terpeleset dan tidak bisa berenang, ia hanyut terbawa arus.
“Benar,ia tidak bisa berenang, sehingga terseret arus yang deras,” Ucap Yose Nurwahid.
Saat kejadian, beberapa pekerja normalisasi batang agam berusaha menolong korban. Namun korban hilang dan tidak ditemukan. Setelah satu jam dilakukan pencarian, korban ditemukan dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.
“Saat ini, korban telah berada di rumah duka. Kemungkinan akan dimakamkan esok pagi karena hari telah malam,” lanjud Yose.(Arya)