Semangatnews,Payakumbuh-Sebuah mobil jenis nissan X-TRAIL BA 1883 GE, ditinggalkan oleh pemiliknya di halaman rumah warga di Andaleh,Kecamatan Luhak Kabupaten Limapuluh Kota sekitar pukul 19.30 Jum’at 14 Desember 2018. Mobil yang kondisinya keadaan hancur di bagian saping kiri dan kanan tersebut ditinggalkan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Setelah Warga setempat melaporkan kejadian mobil yang ditemukan tersebut, terungkaplah bahwa kendaraan tersebut merupakan kendaraan diduga milik seorang pengedar narkotika yang sempat digrebek oleh satresnarkoba Polres Payakumbuh Jum’at sore.
Menurut kasatnarkoba polres Payakumbuh, Iptu Zulhendri didampingi KBO narkoba Ipda Yuliherman mengatakan, saat dilakukan penggrebekan terhadap mobil tersebut di parkiran Nindi sanjai di kawasan ngalau sampik, tersangka berhasil melarikan diri dengan menabrakan mobilnya ke mobil truk yang digunakan kepolisian untuk menghadang mobil tersebut. Namun tersangka masih berusaha melarikan diri.
“Saat digrebek, anggota kami sempat melakukan penembakan keudara dan ke ban mobil tersebut. Namun pengendara masih saja berusaha untuk kabur,” Ucap Iptu Zulhendri.
Pengendara tersebut diduga meninggalkan kendaraannya diduga karna ban bagian kanan belakang kempes karna tertembus peluru polisi. Saat digeledah, polisi menemukan narkotika jenis sabu yang di tempel menggunakan lakban dibawah penutup ban serap mobil tersebut.
Namun, meski sempat gagal ditangkap oleh anggota Satnarkoba Polres Payakumbuh, tersangka kembali ke Payakumbuh dengan kendaraan yang berbeda. Sehingga Polisi dari Payakumbuh kembali mendapat informasi bahwa PIL (35) warga Pekanbaru berada di sekitar Payakumbuh.
Ketika hendak melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di Kota Payakumbuh, Selasa 18 Desember 2018 sekira pukul 14.00 Wib tersangka PIL bersama seorang pria dan dua orang wanita muda dengan mengendarai mobil Honda Mobilio BM 1990 ND berbelanja di sebuah swalayan tak jauh dari Polsekta Payakumbuh di Kaniang Bukik, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
Saat berbelanja itulah tersangka di grebek polisi. Namun, Saat dilakukan penangkapan, tersangka PIL, sempat melakukan perlawanan kepada anggota polisi dengan meninju anggota Satresnarkoba yang berusaha menangkapnya.
“Meski sempat dilakukan tembak peringatan, tersangka PIL tak terus berusaha melawan dan melarikan diri ke persawahan meski akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota kita,” Ucap AKBP Endrastiawan. Kapolresta Payakumbuh.
Saat ditanya, tersangka PIL sempat menginap disebuah hotel di Kota Bukittinggi ketika digrebek Jum’at lalu. Hingga saat ini, polisi masih menyisir lokasi penangkapan. Karena diduga masih ada barang bukti yang dibuang tersangka.(Arya)
