PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Raflis, menerima kunjungan kuliah lapangan dari mahasiswa BEM dan DPMM Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang dan Universitas Selangor Malaysia.
Kegiatan ini di ruang khusus I DPRD Provinsi Sumbar pada Selasa, (4/6/2024).
Raflis menyambut para mahasiswa dan menjelaskan peran DPRD sebagai lembaga yang sejajar dengan kepala daerah, dengan tugas pengawasan, penganggaran, dan pembuatan produk hukum (peraturan daerah).
“Kami memiliki 65 anggota DPRD Sumbar, dengan empat orang sebagai pimpinan terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua,” kata Raflis.
Raflis juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi perubahan dalam masyarakat. “Kita harus menjadi rahmat bagi lingkungan kita, dengan memberikan pemikiran dan tindakan positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini didampingi oleh Zardi Syahrir, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar, serta Idris, Kepala Subbagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar.
Terdapat 18 mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, 12 mahasiswa dari Universitas Selangor Malaysia, dan tiga dosen pendamping yang turut serta dalam kegiatan ini.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Dr. Sanidjar Pebrihariati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai fungsi legislatif dan proses legislasi di tingkat daerah.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih memahami dan terlibat aktif dalam proses legislasi serta pengembangan hukum di Indonesia,” kata Dr. Sanidjar.
Selama kunjungan, mahasiswa mengikuti sesi diskusi mengenai tugas dan tanggung jawab anggota dewan, yang mencakup topik seperti proses pembuatan kebijakan, pengawasan pemerintah daerah, dan peran DPRD dalam pembangunan daerah.
Mereka juga mendengarkan paparan mengenai jalannya sidang paripurna dan mendapatkan pemahaman langsung tentang bagaimana anggota dewan berdebat dan berargumen mengenai isu-isu penting.
Seorang mahasiswa mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami bisa belajar bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam praktik. Ini sangat memotivasi kami untuk belajar lebih giat lagi,” ujarnya.(Qan)