SEMANGATNEWS.COM – Mengapa lagu ‘Genjer Genjer’ dilarang?
Seperti yang telah diketahui oleh sebagian masyarakat Indonesia, lagu Genjer-genjer dilarang pada saat pemerintahan presiden RI ke-2 Soeharto.
Sejarah Lagu ‘Genjer Genjer’
Melansir laman wikipedia, Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965 membuat rezim Orde Baru yang anti-komunisme (PKI) melarang disebarluaskannya lagu ‘Genjer Genjer’.
Menurut versi TNI, para anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat menyanyikan lagu ini ketika para jenderal yang diculik diinterogasi dan disiksa.
Sebagian sumber lain mengatakan, bahwa lagu ini sudah ada sejak jaman pendudukan Jepang sebelum kemerdekaan Indonesia.
Genjer-genjer adalah tanaman yang tumbuh di rawa-rawa yang kerap disantap itik. Namun seiring berjalannya waktu, genjer-genjer juga menjadi sayuran alternatif bagi warga setempat karena tidak mampu membeli daging pada masa itu.
Populer di Masanya
Setelah kemerdekaan Indonesia, lagu ‘Genjer-genjer’ menjadi sangat populer setelah banyak dibawakan penyanyi-penyanyi dan disiarkan di radio Indonesia.
Karena kepopuleran lagu yang kuat dengan isu PKI pada masanya tersebut, membuat timbulnya pengakuan dari Jawa Tengah, bahwa Lagu Genjer-Genjer diciptakan oleh Ki Narto Sabdo yang merupakan seorang dalang kondang. Versi lain menyebutkan bahwa pencipta lagu ‘Genjer Genjer’ adalah Muhammad Arief yang berprofesi sebagai seniman multi talenta asala Banyuwangi.