SEMANGATNEWS.COM – Sebanyak 3000 Kepala Keluarga yang tergolong ekonomi miskin ekstrim yang terdapat di 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota mendapat sembako dari Dinas Pangan. Dalam bantuan tersebut berisikan 2 Kilogram minyak goreng, 10 Kilogram beras dan satu papan telur.
“Bertepatan dengan momentum hari bela Negara ini, kita menyerahkan secara simbolis kepada penerima bantuan sembako bagi keluarga tergolong miskin ekstrim. Bantuan yang kita berikan berupa Minyak Goreng 1 kg, Beras 10 kg, dan Telur satu papan,” ungkap Kepala Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota, Ambardi, didampingi Kepala Kesbangpol Joni Amir, kepada wartawan disela-sela peringatan Hari Bela Negara di Monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Kecamatan Gunuang Omeh.
Ambardi menjelaskan, untuk Kabupaten Lima Puluh Kota sesuai dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), merupakan data yang diperoleh dari Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia), ada sebanyak 6000 Kepala Kelurga (KK) tergolong miskin ekstrim.
Untuk tahun 2023 ini baru disalurkan untuk 3000 KK tergolong miskin ektrim yang disalurkan melalui datan bantuan insentif viskal dari Pemerintah Pusat. Dan selebihnya sebanyak 3000 KK juga akan diberikan bantuan pada tahun berikutnya.
“Kita berharap semoga jumlah yang ada terus berkurang,” sebutnya optimis bisa dikurangi.
Ambardi berharap, bantuan yang diberikan Pemerintah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang tergolong dalam keluarga miskin ekstrim.
“Harapan kita semoga bantuan yang ada bermamfaat dan dapat mengurangi beban pengeluaran bagi masyarakat. Dan semoga tahun depan jumlahnya terus berkurang,” harap Ambardi.
Kelurga yang menerima bantuan sembako yang diserahkan Kepala Dinas Pangan, mengaku senang dan terbantu ditengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok. Mereka juga mengaku dengan adanya bantuan Beras, Minyak dan Telur telah menghemat pengeluaran atau belanja keluarga untuk sembako.
“Kami ucapkan terimakasih, karena ini sangat membantu sekali. Sehingga kami tidak perlu membeli beras lagi, minyak dan telur dalam beberapa waktu kedepan. Tentu akan menghemat pengeluaran kami, karena memang saat ini harga beras mahal, termasuk telur, dan minyak,” sebutnya bersyukur. (ARYA)
