Satu Tahun Mahyeldi-Audy, Apakah Sudah Ada Kemajuan Sejahterakan Rakyat?
SEMANGATNEWS.COM- SATU TAHUN sudah duet Mahyeldi- Audy memimpin Sumatera Barat. Lalu apa saja yang sudah dilakukan untuk kemajuan Sumbar.
Mahyeldi-Audy dilantik 25 Februari 2021 lalu, tadi malam 24/02 di lapangan terbuka Gor Agussalim, pasangan ini memaparkan kinerjanya selam 12 bulan di hadapan Wartawan.
Mahyeldi sepertinya membuat nuansa baru dalam mengekspose kinerja. Diawali dengan pertandingan bola antara Wartawan FC vs Sakato FC, terus sholat magrib dan makan malam bersama.
Rehat sejenak, maka Kepala Bappeda Sumbar tampil berdiri mengawali ekspose satu tahun Mahyeldi-Audy dengan memakai layar lebar, bak menonton film layar tancap.
Kenapa di alam terbuka, kabarnya ini ide dari Miko Kamal yang lama berstudi di Australi. Ya boleh jugalah.
Setelah hantaran Ketua Bappeda lalu dilanjutkan oleh Audy yang wagub milenial itu. Sangat lancar Ia (Wagub) memaparkan keberhasilan Sumbar dari berbagai sektor setahun belakangan. Sementara gubernur Mahyeldi hanya menambahkan dan penekanan pada sektor tertentu khususnya masalah pertanian.
Tidak semua yang diekspose. Salah satunya adalah serapan APBD tahun 2021. Padahal setelah ditanyakan realisasi Anggaran terdapat Silpa sebesar Rp 500 miliar hampir sama dengan APBD Kota Padang Panjang.
Namun demikian Sumbar tetap terbaik ke tiga merealisasi anggarannya.
Menyangkut adanya penyimpangan dana covid 19 di OPD BPBD Sumbar, menurut Buya Mahyeldi sudah klar yang berbuat sudah ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Lalu bagaimana halnya dengan posisi capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 yang sebesar 3,29 persen, meskipun hasil ini lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada Tahun 2020 sebesar -1,62 atau terkontraksi.
Menurut pengamat DR Defyan Cori, secara kewilayahan, kinerja pertumbuhan ekonomi yang minus tersebut menempatkan Provinsi Sumbar berada pada urutan keenam diantara Provinsi di Pulau Sumatera.
Meskipun demikian,lanjutnya pertumbuhan ekonomi yang kontraksi pada Tahun 2020 itu lebih baik dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi sebesar -2,07 persen.
Apakah memang benar selama 1 (satu) tahun pemerintahan pasangan Mahyeldi Ansharullah (Gubernur) dan Audy Joinaldi (Wakil Gubernur/Wagub) telah layak untuk dinilai berhasil dalam menata pembangunan ekonomi Provinsi Sumatera Barat? Sepertinya mungkin terlalu dini menilai dan apalagi sampai berdecak kagum atau sampai berpuas diri, tegas Defyan. (Baca Ulasan Defyan Cori di Media ini selengkapnya).