Semangat Payakumbuh – Minggu, 23 September 2018 kemarin, tepat satu tahun pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh. Pasangan yang dijuluki F-Win (Falepi-Erwin) ini setahun lalu dilantik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, tepatnya Sabtu, 23 September 2017.
Selama satu tahun memerintah, banyak capaian yang diraih oleh duet pemimpin muda ini. Dengan mengusung visi “Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, Dengan Semangat Kebersamaan, Menuju Payakumbuh Menang” pasangan ini terus menunjukkan kiprah positif bagi kemajuan Kota Payakumbuh. Berbagai prestasipun berhasil diraih dalam masa setahun memerintah, salah satu yang membanggakan adalah keberhasilan Payakumbuh meraih Penghargaan sebagai Kota dengan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (KPPD) Terbaik di Pulau Sumatera.
Ada yang menarik dari visi duet pemimpin ini yang telah dituangkan dan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh 2017 – 2022. Mereka mentargetkan “Menuju Payakumbuh Menang”. Dalam satu kesempatan, istilah ini dijelaskan oleh Walikota Riza Falepi.
“Menuju Payakumbuh Menang dalam visi kami diartikan sebagai “Kesiapan Payakumbuh untuk menghadapi globalisasi, berbasis kekuatan lokal, untuk menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya, serta menjadi contoh bagi bagi daerah lain untuk menciptakan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga kota Payakumbuh.” ujar Walikota Riza beberapa waktu lalu.
Hal itu bukan sekedar ucapan belaka. Pasangan ini serius membangun produk lokal yang memiliki daya saing global. Salah satu yang telah, sedang dan akan dikembangkan adalah industri rendang Payakumbuh. Rendang dipersiapkan menjadi icon baru Kota Payakumbuh dan bisa menembus pasar internasional.
Dikatakan Walikota Riza Falepi bersama Wawako, Erwin Yunaz, dirinya senantiasa berfikir dan mencari kiat bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan warga Payakumbuh bisa terus ditingkatkan. Salah satunya melalui produksi rendang Payakumbuh dalam skala yang lebih besar.
“Challege (tantangan-red) saya adalah bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kota terus tumbuh dan berkelanjutan. Bisa ngak kemakmuran Payakumbuh melesat jauh melebihi daerah lain di Indonesia,” ujar Walikota Riza.
“Saya fikir kita harus memulainya dengan membangun daya saing, membangun daya saing itu harus fokus. Jangan terlalu banyak produk. Nah, saya lihat rendang bisa kita jadikan produk Payakumbuh yang memiliki daya saing kuat sampai ke level internasional,” tambahnya.
Tak hanya rendang, industri kerajinan juga menjadi perhatian serius pasangan Riza Falepi dan Erwin Yunaz untuk dikembangkan. Bekerjasama dengan Dekranasda Payakumbuh, pasangan ini mampu membawa produk Tenun Balai Panjang (TBP) tampil di ajang London Fashion Week 2018. Sebuah ajang promosi busana terkemuka di dunia.
Pembangunan disektor fisik juga tidak kalah gencarnya. Saat ini Payakumbuh sedang membangun proyek monumental berupa normalisasi Batang Agam. Proyek multiyears ini diyakini akan mampu meningkatkan perwajahan kota Payakumbuh menuju Kota Modern. Sungai harus jadi etalase, bukan lagi bagian belakang tempat membuang kotoran dan sampah, demikian ujar Riza Falepi diberbagai kesempatan.
Pada objek yang sama, Riza-Erwin juga tengah melaksanakan pembangunan WTP. Sebuah Teknologi pengolahan air limbah menjadi air minum. Dengan proyeksi produksi mencalai 100 liter/ detik, Proyek ini diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Payakumbuh dan mengurangi ketergantungan pasokan air baku kepada daerah tetangga.
Maka tak heran kiranya, Payakumbuh, baru baru ini diganjar penghargaan oleh Pemerintah pusat sebagai daerah Penyelenggara Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Terbaik Tingkat Nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Payakumbuh menjadi satu satunya Kota di Indonesia yang berhasil meraih Penghargaan itu.
Dibidang penyenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, Kota Payakumbuh termasuk yang terdepan dibanding kota-kota lain di Sumatera Barat. Bersama Kota Padang, Payakumbuh berhasil meraih prediket sangat bagus (BB) terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari KemenpanRB. Pemko Payakumbuh juga mendapat penilaian Kepatuhan Tinggi terhadap Pelayanan Publik dari Ombudsman RI dan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat pada tahun 2018 ini.
Banyak torehan prestasi lain yang dicapai oleh pasangan Riza Falepi – Erwin Yunaz selama setahun memimpin Kota Payakumbuh. Misalnya Leadership Award dari Kemendagri kepada Riza Falepi di penghujung 2017 silam, kemudian penghargaan UHC JKN-KIS dari Presiden Republik Indonesia atas kontribusinya dalam mendukung Program Strategis Nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di wilayahnya lebih awal sebelum tahun 2019.
Lalu, penghargaan tertinggi, Pastika Awya Pariwara sebagai daerah yang sudah menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan/peraturan daerah pelarangan terhadap iklan rokok diluar ruangan dari Menteri Kesehatan RI. Kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sumatera Barat. Predikat WTP tersebut merupakan ke-4 kalinya secara berturut-turut, serta berbagai penghargaan lainnya. (jn)