SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Sanggar Seni Rupa”Kampung Nelayan” di Sungai Pisang, Taluak Kabuang Padang sebagai salah satu sanggar seni yang ada bukan hanya di kota Padang, tetap berkomitmen mendidik dan membina anak-anak usia sekolah di kota Padang agar mencintai dunia seni sebagai bagian bentuk kepedulian terhadap kecerdasan dan keseimbangan otak kiri dan kanan anak-anak.
Karena itu sanggar seni rupa ini selalu terbuka sebagai arena apresiasi dan pembelajaran bagi anak-anak usia sekolah bahkan masyarakat sekitar untuk terus mempelajari seluk beluk berseni rupa sesuai kapasitasnya sebagai sanggar seni.
Hal itu dikemukakan pimpinan dan pemilik Sanggar Seni Rupa Kampung Nelayan, Sungai Pisang, Taluak Kabuang, Padang, Harnimal (61 th) saat ditemui di sanggarnya, Kamis (1/12/22).
Menurut Harnimal, sejak berdirinya sanggar dengan payung hukum pendirian nomor akta notaris 4428/X1/W/2020 ini selalu diwarnai berbagai aktivitas diantaranya kunjungan masyarakat dan peserta didik kota Padang guna menyaksikan karya-karya seni rupa yang ada di dalamnya.
Selain itu di sanggar ini juga secara berkala minimal setiap minggunya mengadakan pelatihan dan lomba menggambar untuk anak-anak PAUD, TK, SD bahkan tingkat menengah tanpa dipungut bayaran, ujar Harnimal menjelaskan.
Bahkan baru-baru ini sekaitan hari Pahlawan Nasional Sanggar Seni Rupa Kampung Nelayan menggelar lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD di kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang dan sebelumnya menggelar lomba mewarnai tingkat TK se kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan yang ternyata mendapat sambutan dan apresiasi luar biasa dari orang tua, guru dan masyarakat ditandai antusiasme banyaknya peserta,” jelas Harnimal.
Selain memperkuat IMTAQ dan ilmu pengetahuan relevan, kegiatan mewarnai dan menggambar ini untuk mengisi kegiatan belajar dengan mensinergikan dunia seni yang berakar dari semangat bermain dan seni terhadap anak-anak sebagai embrio bangsa ini yang bakal tumbuh dan berkembang yang mencitrakan emosi, intelektual, persepsi, sosial, kreatif, estetik dan fisik kelak dikemudian hari.
Menurut Harnimal, kehadiran Sanggar Seni Rupa Kampung Nelayan di Sungai Pisang dengan menampilkan karya para seniman seni rupa Sumatera Barat, rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak untuk belajar mewarnai dan menggambar, bahkan sejumlah pelajar SMP dan SMA hingga masyarakat luas berduyun-duyun datang menyaksikan karya-karya yang terpajang.
Dikatakan sebagai pendidik seni lukis di sekolah seni SMSR/SMKN 4 Padang yang kini telah purna bhakti, ia menghabiskan waktunya di sanggar ini. Meski sederhana, Insya Allah bakal dikembangkan. Anak-anak selama belajar mewarnai dan menggambar tidak dipungut biaya.
Bagaimana pun pendidikan seni secara prinsipil memiliki hubungan positif terhadap kecerdasan manusia untuk keseimbangan otak kiri dan kanan manusia yang mencitrakan emosi, intelektual, persepsi, sosial, kreatif, estetik dan fisik. Hal itu pulah menjadi tujuan utama sanggar ini selain arena mengapresiasi karya karya yang terpajang sekaligus juga dapat menikmati indahnya suasana obyek wisata di sekitar lokasi ini,” jelasnya lagi.
Selain lomba untuk kegiatan belajar mewarnai, menggambar bagi-bagi anak-anak yang datang ke Sanggar, dibagi dalam tiga kelompok, pertama, bagi anak-anak PAUD dimulai jam 09.00 sd 10.30, SD 10.30 sd 12.00 dan SMP 14.00 sd 15.30 dengan membawa alat gambar dan keperluan lainnya dengan tidak mengabaikan tugas masing-masing anak di sekolah tempat ia belajar, ujar Harnimal mengakhiri pembicaraan.(Muharyadi)