SEMANGAT SUMBAR-Diharapkan umat Islam Sumatera Barat tidak ikut-ikutan menghujat pemerintah Myanmar terhadap kondisi penduduk Islam Rohingya, karena Rohingya bukan penduduk negara Myanmar, mereka adalah pendatang menempati wilayah Myanmar.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika memberikan sambutan pada Acara Tablig Akbar di Masjid Nurul Falah Mr. Syafruddin Prawiranegara, Bidar Alam Solok Selatan, Kamis (21/9/2017).
Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan, Myanmar sebagai tuan rumah, terganggu pula tingga sekelompok orang orang Rohingya yang melakukan pembrontakan. Jadi sebagai pendatang masyarakat Rohingya berlaku tidak baik juga, akan tetapi dampaknya masyarakat islam tak berdosa yang jadi korban.
Karena itu dalam peringatan tahun Baru Hijriah, mari kita memanjatkan doa keselamatan dan kebaikan bagi masyarakat Rohingya dan juga memberikan bantuan semampunya, terang Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, pemerintah provinsi telah membuka donasi bantuan di Bank Nagari yang saat ini telah terkumpul 125 juta akan diserahkan melalui perwakilan di Jakarta.
Memang agak lambat penghimpunannya, tapi Alhamdulillah akhirnya terkumpul juga. Ujarnya. Wagub juga menyampaikan, atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno -Nasrul Abit menyatakan turut berduka cita atas bencana galodo banjir bandang batang Lolo yang menimpa Nagari Pakan Rabaa Muaro Labuh.
Berharap Bupati Solsel segera melakukan perancangan program pembangunan pasca bencana ini, dan juga menyusun program percepatan pembangunan daerah daerah tertinggal, agar Solsel segera keluar dari kategori daerah tertinggal.
Karena dari pemprov ada program perbaikan rumah tidak layak huni dan juga perlu didukung oleh pemkab Solsel dengan kegiatan pendukung lainya. Kita berharap Solael tahun 2018 keluar dari daerah tertinggal, tegasnya.
Bupati Muzni Zakaria dalam kesempatan itu menyampaikan, kita perlu membesarkan tahub baru Islam agar tumbuh semangat Islam didalam kehidupan masyarakat Solok Selatan. Kegiatan ini juga sebagai upaya menetralisir isu global yang melemahkan umat Islam.
Pemkab Solsel saat ini sedang melakukan berbagai pendekatan untuk membangun masjid Agung Solsel dekat perkebunan Teh PT. Kerinci Agung, mudah-mudah nanti dapat dukungan, karena hari ini masih terkendala, ujar Muzni Zakaria.
Tabliq Akbar peringtan Tahun Baru Hijriah ini di isi oleh Buya H. Afrizal, S. Ag. Suasana ceramah Tablig Akbar berjalan menyenangkan, akrab dan ceria.