Safari Ramadhan Pemkab Solsel Kunjungi Pulau Karam, Lubuk Ulang Aling Tengah
SEMANGATNEWS.COM, SOLOK SELATAN – adalah momen bersejarah bagi seluruh anggota Tim Safari Ramadhan (TSR) V Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Rombongan ini mengunjungi daerah ujung Solsel, Masjid Nurul Huda Jorong Pulau Karam Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Hampir tiga jam lebih perjalanan dari ibukota Solok Selatan, Padang Aro, menuju Jorong Pulai Karam. Perjalanan ini dimulai pukul 14.30 WIB melewati jalan provinsi Padang Aro – Lubuk Malako – Abai – Dusun Tangah – Tanah Galo – Dharmasraya.
Berselang dua setengah jam perjalanan dari Padang Aro, akhirnya jalan darat terhenti di titik jalan longsor Rantau Limau Kapeh.
Rombongan harus melanjutkan perjalanan menyusuri aliran Sungai Batang Hari. Terlihat ditepian sungai, tiga buah tempek telah disiapkan perangkat Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah untuk membawa rombongan menuju Pulau Karam.
Suara deru mesin tempek, perasaan yang berdebar disertai doa keselamatan menggema selama dalam perjalanan. Seperti biasa, kamera ponsel siap mengabadikan momen ini. Doa pun dipanjatkan, sebagaimana yang terekam dalam video yang dibagikan Kepala Bidang Perhubungan, Ir. Epli Rahmat, MM.
Alhamdulillah, langit cerah mengisyaratkan direstuinya perjalanan ini oleh Allah SWT, berselang setengah jam rombongan berjumlah 21 orang ini sampai ditempat tujuan, Pulau Karam.
Rombongan TSR V yang dinahkodai oleh Staf Ahli Bupati, Dr Novirman SKM, MM ke Pulau Karam disambut hangat warga setempat. Sambil menunggu masuknya waktu berbuka, tim ini bercengkrama dengan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama masyarakat, sholat Isya dan dilanjutkan dengan tarawihan.
Dalam sambutannya, Novirman menyampaikan program-program yang dijalankan pemerintah kabupaten. Seperti Program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz, Bidang Kesehatan, peningkatan insfratruktur dan banyak hal lainnya.
Anggota DPRD Solok Selatan, Syafril, mewakili masyarakat Lubuk Ulang Aling sangat mengharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap jalan provinsi yang melintasi Dusun Tangah – Tanah Galo Hingga Abai Pulau Punjung Dharmasraya.
Selain itu dia juga mengharapkan jaringan telekomunikasi di daerah paling ujung Solok Selatan itu.
Kunjungan ini pemerintah juga memberikan hibah masjid senilai Rp. 30 juta, bantuan alat sholat berupa kain sarung dan mukenah.
Setelah kegiatan safari selesai, dengan cuaca yang mendukung, akhirnya TSR V memutuskan untuk pulang malam itu juga.
Dalam sunyi seiliran Batang Hari, suara deru mesin tempek, dan sorotan senter tajam menemani kepulangan rombongan TSR menuju tempat parkir kendaraan di Rantau Limau Kapeh.
Lelah ini terbayar dengan pengalaman yang tak terlupakan oleh anggota TSR yang sampai dini hari di Padang Aro.
