PESISIR SELATAN, SEMANGATNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengapresiasi prestasi Kontingen Gerakan Pramuka Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pesisir Selatan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Apt. Rudi Hariansyah, S.Si mengapresiasi Kontingen Gerakan Pramuka Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pesisir Selatan yang tampil gemilang pada Lomba Tingkat 4 Penggalang Sumatera Barat Tahun 2023.
“Saya apresiasi, kontingen Kwarcab Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya, Rabu (7/6/2023), Painan, Pesisir Selatan.
Sekretaris Kwarcab 0301 Pesisir Selatan, Darpius Indra,SH mewakili Ketua Kwarcab 0301 Pesisir Selatan mengapresiasi Kontingen Gerakan Pramuka Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pesisir Selatan.
“Saya bangga dan terima kasih kepada seluruh pembina dan adik-adik penggalang dari MTsN 4 Tarusan dan SMP Negeri Linggo Sari Baganti atas prestasi terbaik yang diraih pada ajang bergensi di tingkat Sumatera Barat tersebut,” ucapnya.
Darpius mengatakan, Lomba Tingkat 4 Penggalang mulai tanggal 16 – 21 Mei 2023, di Bumi Perkemahan Tiger Camp Kecamatan Koto Tengah Kota Padang. Lomba nya dalam rangka membina, mengembangkan dan penghayatan kode kehormatan berupa Janji Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka serta memupuk persaudaraan dan persatuan dalam kalangan pramuka penggalang. Kemudian membina dan mengembangkan atau meningkatkan sikap dan ketahanan spiritual, emosional, sosial, Intelektual, fisik serta bisa merangsang pramuka penggalang untuk senantiasa berprestasi.
Cabang-cabang lomba nya adalah hasta karya, melukis, packing, semboyan isyarat, menaksir, sketsa panorama, peta pita dan kompas, halang rintang, pioneering, masak rimba, bivak, formasi barisan, panjat dinding, P3K, pidato, senam dan administrasi regu.
“Kwarcab Pesisir Selatan membawa sebanyak 16 penggalang putra putri, dan berhasil membawa juara tiga dalam lomba tersebut,” ungkapnya.
Gerakan Kepanduan Praja Muda Kirana atau lebih dikenal dengan Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional yang memimpin Gerakan Pramuka