RAT Koperasi KPN Kantor Gubernur: Hindari Peminjaman yang Konsumtif
Semangatnews, Sudirman-Gubernur Sumatera Barat mengharapkan anggota koperasi tidak hanya memanfaatkan jasa usaha simpan pinjam untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif semata, akan tetapi mulailah berfikir kreatif memanfaatkan jasa yang bersifat produktif.
Hal ini ditegaskan Gubernur dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Daerah Drs.Alwis, tatkala membuka RAT tahun 2019 koperasi KPN unit korpri kantor gubernur Sumbar, kamis 06/02 di Auditorium Gubernuran.
Dengan berusaha itu akan dapat mengembangkan usaha menambah pendapatan sebagai seorang pegawai.
Kecuali itu, keahlian dan keoandaian dapat tersalurkan dan mendatangkan hasil untuk keluarga, menberdayakan tetangga dan lingkungan.
Dengan berkembangnya usaha anggota, KPN dapat berperan memasarkan produk yang dihasilkan anggota, sebut Alwis.
Gubernur Irwan berharap, kedepannya tingkatkan daya saing koperasi. Pengelola senantiasa meningjatkan kompetensi diri sebagai modal dasar mengelola koperasi.
Pengelola harus punya komitmen untuk memajukan koperasi, sebut Irwan.
Forum rapat anggota tahunan penegang kekuasaan tertinggi. Di forum inilah dibahas apa saja yang menjadi handalan usaha yang dapat menguntungkan.
Sementara itu ketua Dewan Pengawas Devi Kurnia,SH memberi catatan tentang perkembangan koperasi kantor gubernur.
Terkait dengan jumlah keanggotaan dewas meminta pengurus meningkatkan keanggotaan dengan sering sosialisasi ke OPD lingkup Sumbar.
Peminjaman kepada Kuasa Pengguna Anggaran -KPA menurut dewas tidak perlu ada lagi.
Mengenai penyaluran pinjaman kepada anggota harus profesional dan penuh ke hati-hatian, sebut Devi.
Pemanfaatan modal dari luar perlu diperhatikan resiko dan bebannya yang pada tahun 2019 cukup besar.
Perlu langkah ekspansi dalam pengembangan usaha, misalnya pengelolaan gedung Rohana Kudus. Perlu ada evaluasi dalam 3 bulan sekali.
Pengurus harus mengarahkan bentuk koperasi ini pada koperasi Syariah sebagaimana yang petnah diarahkan gubernur Sumbar.
RAT tahunan ini dihadiri anggota dari berbagai instansi dan OPD.(zln)
