SEMANGAT SUMBAR -Sumatera Barat merupakan daerah bencana. Semua bencana ada di Sumatera Barat, Gempa Bumi, Stunami, Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung.
Bahkan dari data kejadian danau Singkarak dan Maninjau berawal dari gunung meletus yang akhirnya terbentuk danau. Sumatera Barat memang berada pada daerah kawasan rawan bencana.
Demikian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam rapat pengarahan persiapan peringatan hari kesiapsiagaan bencana nasional di ruang rapat Gubernur, kamis, 14/04.Rapat dihadiri unsur terkait yakni TNI, Tagana, Kogami dan opd lainnya.
Oleh karena itu, lanjut Irwan, untuk meminimalisir kita perlu menyiapkan masyarakat dan sarana prasarana yang mendukung penyelematan massal, seperti shelter, jalan ketempat yang aman dan lain sebagainya.
Peringatan HKBN ini merupakan momentun bagi kita untuk terus melakukan sosialisasi kesiapsiagaan kebencanaan bagi masyarakat, sehingga dengan demikian akan melatih kebiasaan masyarakat jika terjadi bencana. Dan juga sekaligus memberikan perhatian kepada masyarakat untuk menjaga dan memperhatikan kelestasrian hutan sekitar tempat mereka tinggal, sehingga hal-hal yang dikawatirkan dapat diketahui sejak dini.
Terima kasih atas kerjasama semua komponen penanggulanan bencana di Sumatera Barat, BMKG sebagai informasi setiap saat, TNI , Polri,SAR, LSM dan Tagana ,dan lain-lain yang telah berkontribusi aktif memberikan perhatian dan bantuan selama ini, ujarnya.
Rapat ini juga akan membahas pelaksanaan peringatan HKBN tahun 2017 agar meriah dengan tiga paket agenda kesiapsiagaan bencana, pertama Bunyi Serine, Kedua Uji Shelter dan Evakuasi mandiri.**