Raih IPH Tertinggi, Pj. Bupati Aceh Tamiang Berikan Apreasiasi Kepada Masyarakat

by -

SEMANGATNEWS.COM, ACEH TAMIANG -Terimakasih kepada semua lapisan masyarakat Aceh Tamiang yang telah mendukung dan mempercayai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta dinas terkait yang terus melakukan peninjauan lapangan serta pasar”
ujar DR.Drs.Meurah Budiman, SH, MH Pj. Bupati Aceh Tamiang, Jum’at (31/3) diruang kerjanya.

Hal ini disampaikannya, terkait Apresiasi Penurunan Indek Perkembangan Harga (IPH) tertinggi secara nasional dari Mendagri Tito Karnavian pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dihadiri Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual, Senin (27/3) lalu.

Pada rapat koordinasi (rakor) Inflasi Kementerian Dalam Negeri yang dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Se-Indonesia secara virtual itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan apresiasi tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Saat Rakor berlangsung, Pj. Bupati Aceh Tamiang, DR. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan dr. Catur Hariyati, MARS. Mendagri Tito Karnavian secara virtual mengumumkan 10 Kepala Daerah yang tercatat berhasil menurunkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi.

“Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Kabupaten Aceh Tamiang, yang tercatat Indek Perkembangan Harga (IPH) minggu keempat Maret 2023 dan masuk kedalam 10 besar kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH tertinggi” ujar Tito.

Atas raihan itu, Kabupaten Aceh Tamiang tercatat terjadi penurunan IPH tertinggi mencapai angka -6.66 persen. Selain dari Kabupaten Aceh Tamiang, Pangandaran, Tebing Tinggi dan Dharmasraya Sumatera Barat masuk dalam penurun IPH tertinggi. Diharapkan oleh Mendagri Tito, kedepannya, 10 kabupaten serta kabupaten/kota lainnya akan tetap mempersiapkan metode-metode pengendalian inflasi untuk kestabilan harga pada Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Atas pencapaian itu, kembali Pj. Buoati Meurah Budiman berujar “Ini terbukti apa yang terus dilakukan oleh TPID dan dinas terkait diterima oleh masyarakat Aceh Tamiang. Masyarakat kita tidak memborong sembako, karena masyarakat kita percaya akan stok yang ada. Jadi sekali lagi saya aspresiasi masyarakat Aceh Tamiang”.

Disamping itu, kata Meurah Budiman, Pemkab juga gencar menggelar pasar murah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka penanganan Inflasi dan mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah.(AY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.