PT Pindad Teken MoU di Ukraina, Untuk Perkuat Industri Pertahanan Lokal
Semangatnews, Kiev – Langkah baru, PT PINDAD (Persero) menjalin kerja sama dengan salah satu pembuat kendaraan tempur dari Ukraina, yaitu Practica.
Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan kerja sama itu guna memperkuat kemampuan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri pertahanan lokal dan global.
Penandatanganan kerja sama PT Pindad (Persero) dengan Practica telah dilakukan di Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Jumat (7/2/2020). Direktur Utama PT PINDAD, Abraham Mose langsung menandatangani MoU kerja sama itu bersama Direktur Practica, yakni DR Yulia Vysotska.
“Saya harapkan, PT PINDAD serius melaksanakan rencananya untuk mampu membuat kendaraan tempur dengan kualifikasi yang mampu bersaing di pasar global,” kata Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggonoo seperti dilansir keterangan resmi Kementerian Pertahanan RI, Minggu (9/2/2020).
Menurut catatan Kementerian Pertahanan RI, Practica merupakan perusahaan industri pertahanan swasta dalam bidang kendaraan tempur di Ukraina. Practica berdiri sejak tahun 1993, dan merupakan salah satu anggota pendiri League of Defense Companies di Ukraina – suatu organisasi yang menyatukan manufaktur industri pertahanan swasta di Ukraina.
“Saya akan kawal implementasinya. Karena, ini bagian dari misi Presiden Joko Widodo agar industru pertahanan bisa memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara mandiri,” terang Sakti.
Uji coba juga dilakukan Sakti usai menyaksikan penandatangan kerja sama tersebut. Uji coba itu terdiri dari kekuatan menggunakan senjata api terhadap bahan pembuatan kendaraan tempur.
“Yaitu, berupa plat baja dan kaca anti peluru. Kami juga uji coba mengendarai kendaraan tempur Mozak II di jalan raya, untuk memastikan kecepatan dan suspense,” tegas dia.
Alhasil, dia mengatakan kendaraan tempur itu layak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan TNI. “Semoga Pindad sudah bisa datangkan satu unit untuk acara parade HUT TNI, Oktober nanti,” ujar Sakti.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham mose menjelaskan dengan singkat mengenai kerja sama dua perusahaan di dua negara itu.
“Ruang lingkup kerja sama dengan Practica dalam rangka produksi dan pengembangan bersama berbagai jenis 4×4 kendaraan dan modernisasi kendaraan tempur di dua perusahaan. Nanti akan didiskusikan lagi,” kata Abraham.
Bahkan, Abraham menyatakan akan membentuk tim koresponden demi berjalannya kerja sama PT Pindad dan Practica, Ukraina.
“Dari dua pihak akan mempelajari kemampuan dan kesiapan masing masing terkait berbagai proyek yang disepakati berdasarkan MoU,” kata Abraham.
Selain itu, Abrahama juga memastikan akan ada pertukaran informasi teknis dan bisnis mengenai tujuan kerja sama.
Practica, sebagai produsen kendaraan tempur telah mengirim 200 unit dari berbagai jenis kendaraan tempur kepada konsumen di dalam negeri Ukraina sejak tahun 2014. Armed Forces of Ukraine, National of Ukraine, dan Border Guard Service of Ukraine adalah konsumen Practica.
Duta Besar RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgia, Yuddy Chrisnandi, dan Direktur Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Laksma TNI Sriyanto juga menjadi saksi penandatanganan kerja sama itu.(smgt/rri.co.id)